Sukses

Kereta Sudah Bisa Ngebut di Jalur Tegal-Prupuk

Seiring rampungnya perbaikan jalur Tegal-Prupuk, perjalanan KA Kamandaka dari Purwokerto- Semarang bisa dipangkas hingga 30 menit.

Liputan6.com, Purwokerto - Jalur rel kereta api antara Stasiun Prupuk-Tegal sepanjang 38 kilometer saat ini sudah bisa dilalui untuk kecepatan KA sampai maksimal 80 km/jam. Hal ini seiring rampungnya pekerjaan peningkatan jalur KA tersebut.

"Pekerjaan peningkatan kondisi track yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja (Satker) Cirebon-Kroya (Cikro), Balai Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah, Direktorat Jenderal Perkeretaapian sejak awal Oktober tersebut dapat dirampungkan sesuai jadwal sebelum masuk angkutan Nataru (Natal dan tahun baru)," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono, Kamis (31/12/2015).

Dari 38 kilometer tersebut, pihak Satker Cikro melakukan peningkatan track berupa penggantian rel dari jenis P.38 (38 kg/ 1meter) ke rel yang lebih besar dan kokoh jenis R.54 (54 kg/ 1 meter). Selain itu jenis bantalan juga diganti dari bantalan besi menjadi bantalan beton.


Meskipun cukup vital dan strategis, jalur rel Prupuk- Tegal ini sudah puluhan tahun kondisinya memprihatinkan. Sebab masih menggunakan rel kecil dan bantalan besi. Sehingga kecepatan kereta di lintas tersebut maksimal hanya 50 km/ jam.

Padahal, jalur ini merupakan jalur vital karena menjadi jalur alternatif memutar ketika suatu saat terjadi rintangan di lintas utara Cirebon- Tegal atau lintas tengah Cirebon- Prupuk.

"Seperti saat terjadi rintangan jalur lintas utara karena kecelakaan di Waruduwur, KA- KA lintas utara memutar lewat jalur ini. Di samping keselamatan perjalanan KA kurang terjamin karena kondisi jalur rel yang tua, kecepatan KA juga terbatas sehingga sering terjadi antrean perjalanan KA yang semakin menambah kelambatan," kata Surono.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/12). Pengoperasian rute akan difasilitasi oleh commuter line yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Purwokerto-Semarang Lebih Cepat

Jalur KA Prupuk- Tegal ini juga sangat strategis karena dipakai untuk angkutan BBM Pertamina dari Depot Maos ke Depot BBM Tegal. Setiap hari saat ini, ada 3 KA barang yang mengangkut BBM melewati lintasan dari Maos ke Tegal PP. Selain KA BBM, setiap harinya lintas ini juga dilalui KA Kamadaka jurusan Purwokerto- Semarang PP, sebanyak 3 kali.

Dengan telah selesainya pekerjaan peningkatan track, jalur rel antara Prupuk-Tegal sudah bisa dilalui KA hingga maksimal 80 km/ jam. Disamping lebih nyaman dilalui, waktu tempuh perjalanan KA Kamandaka dari Purwokerto- Semarang akan bisa dipangkas hingga 30 menit.  

"Akan semakin pendek waktu tempuh KA Kamandaka dari 4,5 jam menjadi hanya 4 jam Purwokerto- Semarang," ujar Surono.

Peningkatan kecepatan kereta api di jalur ini dari 50 km/ jam menjadi maksimal 80 km/ jam akan segera dilaksanakan setelah dilakukan pengujian track menggunakan KA ukur. Masyarakat sekitar jalur rel dan para pemakai jalan raya harus bisa menyesuaikan agar tidak terjadi kecelakaan.

"Jika masyarakat tidak tertib, seenaknya menyeberang di perlintasan KA liar tentu akan banyak terjadi kecelakaan," kata dia.

Untuk mencegah kecelakaan, semua perlintasan liar yang ada mestinya harus ditutup. Sesuai Undang- undang 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, kewenangan menutup perlintasan rel liar ada pada pemerintah atau Pemerintah Daerah setempat.

Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Safrudiansyah mengatakan, ada 3 keuntungan sekaligus dengan peningkatan track ini, yakni peningkatan faktor keselamatan, kecepatan, dan kenyamanan.

"Di samping meningkatnya jaminan keselamatan serta pelayanan, ini juga akan sangat menunjang rencana pengembangan ke depan, baik angkutan penumpang maupun barang," ucap Safrudiansyah.

Daop 5 akan menambah kerta api penumpang baru jurusan Tegal- Purwokerto- Madiun PP. Selain itu ke depan juga akan dikembangkan angkutan semen dari Purwokerto tujuan Semarang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini