Sukses

Dewa Membangun Sekolah Gratis

Dewa Klasik Alexander mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak tak mampu memberi banyak manfaat. Sudah lebih dari seratus anak didik mendapat pelajaran secara cuma-cuma.

Liputan6.com, Jakarta: Kawasan padat penduduk Duri Pulo, Jakarta Pusat, banyak dihuni pendatang yang sebagian besar memiliki anak-anak usia sekolah. Namun, hanya sedikit yang beruntung bisa mencicipi bangku sekolah. Beruntung, mereka bisa belajar di sebuah sanggar bernama House of Mercy atau HOM. Pendiri sanggar HOM adalah Dewa Klasik Alexander.

HOM memang belum lama berdiri. Namun, Dewa dan beberapa temannya telah mendidik 120 anak didik yang bisa belajar dan mendapat peralatan sekolah gratis. Ini sebuah pilihan yang tidak biasa. Di usia yang tergolong belia, 21 tahun, Dewa justru meninggalkan kenyamanan masa muda untuk mencurahkan diri dalam masalah pendidikan. Tidak tanggung-tanggung, ia terjun langsung mengajar anak-anak kelas satu hingga enam sekolah dasar.

Tak ubahnya orang tua yang mengasihi anaknya sendiri. Dewa bersama teman-temannya dengan penuh perhatian mengajar dan mengenalkan komputer kepada para siswa. Tujuannya tak muluk-muluk namun mulia: ia ingin anak didiknya memiliki keahlian lain yang berguna bagi masa depan mereka.

Bak gayung bersambut, kebulatan tekad Dewa didukung sahabat yang turut mengajar di sanggar HOM. Kendati HOM berjalan atas bantuan para donatur, anak didik dan orangtua masing-masing tidak kecil hati. Kehadiran HOM justru disambut antusias warga setempat. Ini tak lain karena prestasi putra-putri mereka semakin baik di sekolah.

Seolah menyentil janji-janji semu pemerintah, HOM setidaknya sedikit bisa menjadi tempat awal batu pijak generasi muda untuk meraih cita-cita.(BJK/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.