Sukses

Top 3: Kado Natal nan Indah Bernama Kedamaian Paling Dicari

Suasana Natal 2015 tak semencekam tahun-tahun sebelumnya. Penganut Nasrani dapat beribadah dengan khidmat tanpa rasa khawatir.

Liputan6.com, Jakarta - Suasana Natal 2015 tak semencekam tahun-tahun sebelumnya. Penganut Nasrani dapat beribadah dengan khidmat tanpa rasa khawatir.

Sambutan para polisi bersenjata lengkap di gerbang sejumlah gereja tidak lagi dianggap ganjil. Umat bahkan terbiasa dengan prosedur pemeriksaan keamanan yang berjalan. Semua menyadari hal itu demi keselamatan mereka sendiri.

Kabar itu menjadi informasi yang paling dicari pembaca dari pagi hingga petang ini. Selain itu ada juga berita lainnya. Yaitu tentang ucapan selamat Natal dan doa dari ibu yang dimaki Ahok.

Berikut 3 berita paling hits yang dihimpun Liputan6.com, Sabtu (26/12/2015):

1. Kado Natal Nan Indah Bernama Kedamaian

Suasana Pernikahan Anak Setya Novanto dari luar Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (27/11). Banyaknya tamu undangan membuat lahan parkir mobil di Katedral juga menjadi penuh sesak. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wujud kerukunan antarumat beragama terlihat saat perayaan Natal di Jakarta. Seperti di Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal. Kedua umat tersebut dapat menjalankan masing-masing ajarannya dengan tenang dan damai.

Sejak pukul 06.00 WIB, ribuan jemaat sudah memadati gereja. Sedangkan umat muslim yang hendak salat Jumat mulai berduyun-duyun ke Istiqlal sejak pukul 09.00 WIB.

Bahkan sebagai bentuk sikap toleransi, Masjid Istiqlal menyediakan lahan parkir bagi para jemaat yang akan beribadah di Gereja Katedral.

Selengkapnya baca di sini...

2. Ucapan Selamat Natal dan Doa dari Ibu yang Dimaki Ahok

Semua bermula kala ibu muda 32 tahun itu sakit hati lantaran 3 kali disebut maling oleh Ahok di depan publik.

Yusri Isnaeni (32) mengucapkan selamat Natal untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki atau Ahok. Selain itu ia juga mendoakan Ahok agar panjang umur dan makin baik perangainya.

Janda muda dengan 2 anak itu juga mendoakan Jakarta lebih baik lagi dan bebas banjir pada masa kepemimpinan Ahok.

Selengkapnya baca di sini...

3. Dua Wanita di Balik 'Jatuhnya' Ketua KPK

(Foto: Ilustrasi)

Tak sedikit yang jatuh dalam godaan wanita. Seperti kisah para pria ini, yang duduk di pucuk pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bertahun-tahun membangun nama baik sebagai pemburu tikus-tikus pencuri uang rakyat, lelaki-lelaki ini menemui akhir karier mereka. Berakhir begitu saja.

Salah satunya dialami Abraham Samad. Berikut kisahnya yang dihimpun Liputan6.com, Jumat 25 Desember 2015.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini