Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah tokoh masyarakat mendatangi DPR untuk mengajukan petisi agar DPR membentuk Pansus Freeport demi mengusut polemik yang adai di PT Freeport Indonesia.
Pimpinan DPR Fadli Zon mengatakan, Pansus Freeport bisa dibentuk pada masa sidang berikutnya usai masa reses DPR atau mulai awal tahun 2016.
Baca Juga
6 Potret Krisdayanti dan Fadli Zon Membuka World Water Forum, Sorot Tata Kelola Sumber Daya Air
Kecam Veto Gagalkan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Ketua BKSAP DPR Fadli Zon: AS Tak Layak Jadi Penengah Konflik Palestina-Israel
Delegasi DPR RI Pantau Pilpres Rusia, Saksikan Pemilu Berteknologi Tinggi
"Mudah-mudahan sidang yang akan datang (11 Januari) dibentuk Pansus. Kita harapkan kekayaan alam kita memang kembali ke tangan kita sendiri," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Advertisement
Baca Juga
Politisi Partai Gerindra ini menuturkan, semestinya sesuai Undang-undang, tanah, air dan kekayaan alam lainnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu, sudah saatnya Freeport dikelola bangsa sendiri.
"Kita kembalikan kedaulatan kita. Tambang harus dikelola oleh rakyat sendiri, jangan lagi kita dikuasai asing," ujar dia.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPR ini menambahkan, nasionalisasi Freeport pada dasarnya bukan anti-investasi asing, tapi tentunya harus ada keadilan dan kemakmuran rakyat.
"Sebenarnya apa yang sudah diberikan Freeport? Kalau seperti sekarang ini tidak fair. Masa rakyat kita sengsara," tandas Fadli‎.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.