Sukses

Jokowi: Pendonor Darah Pantas Disebut Pejuang Kemanusiaan

Jokowi menekankan pentingnya reaktualisasi nilai-nilai solidaritas dan kepedulian sesama.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri acara penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial bagi Donor Darah Sukarela 100 Kali, pagi ini di Istana Kepresidenan, Bogor.‎

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih kepada para pendonor darah yang telah 100 kali menyumbangkan darahnya untuk semua orang yang membutuhkannya.

"Teladan donor darah sukarela perlu diikuti oleh seluruh warga bangsa karena dengan tetesan darah yang dimilikinya dapat memberi sumbangan yang sangat berarti bagi kehidupan orang lain yang membutuhkan," ujar Jokowi di Bogor, Jumat (18/12/2015).

Menurut Jokowi, ini merupakan tindakan kemanusiaan yang tidak ternilai serta merupakan penegasan akan arti penting persaudaraan, soliditas, dan kepedulian terhadap sesama, juga meneguhkan kembali arti kesetiakawanan.

"Tindakan kemanusiaan seperti ini tidak ternilai harganya, sehingga pantaslah saudara-saudara disebut sebagai pejuang kemanusiaan," ucap Jokowi.

Pada kesempatan ini, Jokowi kembali menekankan pentingnya reaktualisasi nilai-nilai solidaritas dan kepedulian sesama. Presiden mengamati bahwa aksi solidaritas yang kuat akan muncul saat terjadi bencana.


"Harapannya aksi tersebut juga muncul dalam keseharian, dan donor darah adalah salah satu contohnya," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan agar Gerakan Nasional Donor Darah yang telah dicetuskan pada Acara Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional 2007 lalu, harus terus digulirkan dan dikampanyekan.

Tujuannya bukan hanya memberi dukungan yang lebih besar pada pelayanan penyediaan darah, tapi juga untuk mendorong munculnya aksi kemanusiaan yang bergerak mulai dari desa sampai kota.

"Saya yakin, melalui program donor darah, masyarakat diajak untuk memiliki empati dan saling tenggang rasa terhadap sesama, yang mana hal ini adalah bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan sosial," ujar Jokowi.

Jokowi juga memberikan apresiasi kepada Palang Merah Indonesia yang selalu terlibat dalam berbagai aksi kemanusiaan seperti pencarian dan penyampaian berita keluarga, pelayanan sosial dan kesehatan masyarakat, transfusi darah, hingga pembinaan remaja dan relawan.

"Ini merupakan kegiatan positif yang banyak memberi manfaat dalam masyarakat," kata dia.

Secara khusus, Jokowi meminta PMI untuk memperkuat edukasi tentang kepalangmerahan, pendidikan nilai-nilai kemanusiaan dan generasi muda.

"Gunakan cara-cara kreatif, inovatif untuk mendorong anak-anak muda terlibat dalam aksi kemanusiaan," ucap Jokowi.

‎Selain dihadiri oleh para anggota PMI dan para pendonor yang telah menyumbangkan darahnya 100 kali atau lebih, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Agraria Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan, dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.