Sukses

Kabut Asap di Pekanbaru, Bandara Sempat Tutup

Jarak pandang yang menurun drastis akibat kabut asap membuat pihak Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau, menutup aktivitas penerbangan selama 2,5 jam.

Liputan6.com, Pekanbaru: Otoritas Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru, Riau, Senin (3/8), menutup sementara aktivitas penerbangan karena jarak pandang menurun drastis akibat kabut asap. "Aktivitas penerbangan di Bandara Pekanbaru ditutup sejak pukul 06.00 WIB karena jarak pandang terganggu kabut sehingga bersisa sekitar 200 meter dan dinilai berbahaya untuk penerbangan," kata Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Pekanbaru, Dedi Suryana.

Menurut Dedi, kabut asap sangat pekat menyelimuti landas pacu Bandara SSK II. Akibat penutupan tersebut, imbuh dia, sebanyak lima penerbangan dari dan menuju bandara tersebut terpaksa ditunda. "Satu penerbangan internasional dari Singapura menuju Pekanbaru juga tertunda mendarat akibat kabut asap," katanya sebagaimana dikutip ANTARA.

Ia mengatakan, penundaan tersebut berlangsung sekitar 2,5 jam. Aktivitas penerbangan mulai dibuka kembali sekitar pukul 08.30 WIB, setelah jarak pandang berada di batas normal keselamatan penerbangan yakni di atas 1.000 meter.

Berdasarkan pantauan terakhir satelit NOAA 18 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, terdapat 94 titik api terdeteksi di Riau. Jumlah titik api di Riau tercatat paling banyak di seluruh Sumatra, yang berdasarkan BMKG mencapai 318 titik. Riau menjadi penyumbang terbanyak titik api yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan masih terus terjadi.(ANS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.