Top 3: Isi Surat Mundur Setya Novanto dari Ketua DPR

Liputan6.com, Jakarta - Setya Novanto resmi melepaskan jabatan sebagai ketua DPR, Rabu 16 Desember kemarin. Surat pengunduran diri Setnov dibacakan langsung di depan majlis sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). 

Berita isi surat pengunduran dii Setya Novanto mampu menyita perhatian pembaca Liputan6.com sepanjang Kamis 17 Desember ini. Selain itu, berita JK: Setnov Mundur, Selesai 1 Persoalan Bangsa dan Setya Novanto Resmi Mundur dari Ketua DPR turut menyita perhatian pembaca.

Berikut Top 3 Selengkapnya:

1. Ini Isi Surat Mundur Setya Novanto dari Ketua DPR

Setya Novanto resmi mundur dari kursi DPR RI. Mundurnya sang 'Komandan' ini dilakukan di detik-detik terakhir pembacaan vonis persidangan etik dirinya.

Surat mundur Novanto dibacakan oleh anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad.

Mundurnya politikus partai beringin ini disambut baik oleh Ketua MKD, Surahman Hidayat.

"Alhamdulillah, sidang berakhir happy ending," ujar Surahman saat menutup sidang di Jakarta, (Rabu 16/12/2015).

Selengkapnya..

2. JK: Setnov Mundur, Selesai 1 Persoalan Bangsa

Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK sedang memimpin diskusi dengan sejumlah pejabat negara dan perwakilan beberapa ormas, di rumah dinasnya. Tiba-tiba, ia melihat ada berita terbaru, yaitu pengunduran diri Setya Novanto sebagai Ketua DPR.

"Ada breaking news Novanto mengundurkan diri," kata JK sembari tertawa, saat memimpin diskusi, Rabu (16/12/2015) malam.

‎JK pun sontak mengatakan satu masalah bangsa terselesaikan dengan mundurnya Setya Novanto.

Berdasarkan alat bukti rekaman yang diserahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terbukti ada pelanggaran etika yang dilakukan Setnov. Ia berperan mengatur proses perpanjangan PT Freeport Indonesia.

Selengkapnya..

3. Setya Novanto Resmi Mundur dari Ketua DPR

Setya Novanto resmi mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI. Mundurnya Novanto dibacakan langsung di sidang MKD.

Pengunduran diri tersebut disampaikan Novanto melalui surat yang dikirimkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

"Dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua DPR RI periode 2014-2019," ujar anggota MKD, Sufmi Daco, membacakan surat Setya Novanto di ruang sidang MKD, DPR Rabu (16/12/2015).

Selengkapnya..