Sukses

Polisi Ditembak Saat Kejar Buronan

Anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Aiptu Hasudungan Siregar tertembak saat mengejar buronan di Kabupaten Musi Rawas.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Aiptu Hasudungan Siregar tertembak saat mengejar buronan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pagi tadi. Saat itu, Hasudungan bersama 2 anggota Polda Metro Jaya lainnya tengah mengejar tersangka kasus penggelapan barang milik PT Sampoerna bernama Agus Budi alias Tito (45).

"Aiptu Hasudungan ditembak secara bertubi-tubi oleh DPO (Agus) dan adik iparnya bernama Hermanto. Korban terluka di tangan kiri," ujar ‎Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di kantornya, Jakarta, Rabu (16/12/2015).

Menurut Krishna, peristiwa bermula saat 3 anggota Jatanras Polda Metro Jaya terdiri dari Ipda Taufik Idrus, Aiptu Hasudungan Siregar, dan Brigadir Surahman memburu Agus di rumah mertuanya di Kecamatan Selangit, Musi Rawas, Sumatera Selatan.

‎"Sebelum melakukan penangkapan, anggota Jatanras Polda Metro pada pukul 01.00 WIB mengajak mantan Kades Muara Nilau, Kecamatan Selangit bernama Zarian untuk mencari rumah mertua pelaku,‎" tutur dia.

Tiga petugas bersama seorang sopir dan mantan Kades tersebut menuju lokasi sekitar pukul 05.00 WIB. ‎Setibanya di lokasi, Zarian mengetuk pintu rumah dan ke luarlah Hermanto. Saat ditanyakan keberadaan Agus, Hermanto menjawab kakak iparnya itu tidak ada di rumah.

Petugas tidak percaya begitu saja penjelasan Hermanto. Hasudungan lantas memeriksa ke belakang rumah. Sesaat kemudian, terdengar suara tembakan bertubi-tubi dari belakang rumah mertua DPO sekitar pukul 06.10 WIB.

"Anggota lainnya langsung lari ke belakang dan melihat korban sudah terjatuh dengan luka tembak di tangan kiri," kata Krishna.

Korban diduga kuat ditembak oleh Agus dan Hermanto. Namun polisi tidak berhasil menangkap 2 pelaku penembakan itu, karena langsung melarikan diri.

Atas peristiwa tersebut, Aiptu Hasudungan langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Selanjutnya, anggota Jatanras Polda Metro Jaya itu diterbangkan ke Jakarta untuk operasi pengangkatan proyektil.

"Kami akan ke Bandara (Soekarno Hatta) jemput ‎anggota yang tertembak. Infonya pesawat tiba sekitar pukul 16.00 WIB," ucap Krishna sambil berlalu meninggalkan Mapolda Metro Jaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini