Sukses

Kabut Menipis, ISPA Mengancam Palangkaraya

Kabut asap di Palangkaraya, Kalteng, sudah menipis. Namun dampak dari kabut yang mencemari udara membuat warga terancam penyakit ISPA.

Liputan6.com, Palangkaraya: Kabut asap akibat kebakaran hutan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (1/8), menipis. Meski demikian, kondisi udara yang ada tetap berbahaya bagi kesehatan. Laporan tersebut berdasarkan catatan indeks standar pencemaran udara Palangkaraya.

Dampak dari saputan asap bagi kesehatan masyarakat sudah terlihat sejak sepekan terakhir. Masih menurut catatan yang sama, sekitar 1.450-an warga di wilayah Palangkaraya terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Guna menekan dampak buruk kabut asap, beberapa warga sudah mulai menjual masker di sejumlah titik jalan.

Berbeda dengan kondisi Palangkaraya, saputan kabut asap malah tampak tebal di wilayah pinggiran kota. Di antaranya di Jalan G Obos Ujung, dan Jalan RTA Milono. Keduanya memiliki jarak pandang di bawah 500 meter. Sebelumnya, kabut tebal menyelimuti Palangkaraya [baca: Asap Tebal Mulai Selimuti Palangkaraya].(OMI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.