Sukses

Top 3: Donald Trump yang Mulai Dijauhi Sekutunya Paling Hits

Donald Trump, kandidat calon Presiden AS dari Partai Republik yang mulai dijauhi sekutunya menjadi berita yang paling banyak dicari.

Liputan6.com, Jakarta - Mulutmu harimaumu, hal itu yang terjadi dengan Donald Trump, kandidat calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik. Ucapannya yang menyatakan umat Muslim dilarang masuk ke AS telah menjadi bumerang. Banyak pihak mengecam, termasuk mereka yang dulunya menjadi pendukung Trump.

Kabar ini menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Sabtu kemarin. Disusuk oleh berita tentang kandidat capres AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton yang menyebut Trump sebagai sosok yang berbahaya. Demikian pula dengan wawancara khusus Tinton Soeprapto tentang gelaran MotoGP di Indonesia.

Berikut Top 3 Selengkapnya:

1. Ini Bukti Donald Trump Dikecam Pemimpin Dunia, Dijauhi Sekutu AS

Apa yang terjadi jika Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat? Entahlah. Yang pasti, ia mengawalinya dengan cara yang salah. Tak hanya di mata umat Islam, pengusaha nyentrik itu membuat dirinya sendiri sebagai sosok yang tak disukai dunia, termasuk di mata para Sekutu AS.

Sejumlah pemimpin dunia dari negara sekutu terpenting AS menentang pernyataan Trump yang meminta muslim dilarang memasuki AS.

Anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi menyebut Trump 'memalukan'. Sementara Perdana Menteri Inggris David Cameron tak biasanya mengeluarkan pernyataan bernada kritik pada kandidat capres AS dari Partai Republik itu.

Selengkapnya...

2. Hillary Clinton: Donald Trump Tak Lagi Lucu, Ia Berbahaya

Sejumlah retorika dilancarkan Donald Trump demi memenuhi ambisinya menjadi Presiden Amerika Serikat. Belakangan ia bikin heboh dengan mengusulkan pelarangan muslim masuk ke AS.

Rivalnya, Hillary Clinton menentang keras usulan Trump. Mantan ibu negara itu menyebut, apa yang dilontarkan konglomerat real-estate itu "berbahaya".

"Sekarang dia sudah melewati batas," kata Hillary Clinton dalam wawancara program Late Night with Seth Meyers, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (12/12/2015).

Selengkapnya...

3. Tinton Soeprapto: Balapan MotoGP Segera Dinikmati Indonesia

Impian Indonesia kembali menggelar seri balapan utama dunia segera terwujud. Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP 2017, mengulangi lomba adu cepat para penunggang kuda besi tersohor di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sekitar 20 tahun silam, tepatnya pada 1996 dan 1997.

"(Balapan MotoGP di Sentul) Ini membawa nama bangsa. (Bisa menggairahkan) Industri wisata, sebagai industri otomotif. Karena melalui industri (dunia otomotif) ini, maka lahirlah prestasi. (Gelar MotoGP) Prestasi ini, kita tidak main-main. Prestasi, prestasi juara lho, Indonesia Raya," ucap Direktur Utama Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto saat berbincang dengan Liputan6.com di Bogor, belum lama ini.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini