Sukses

Awas, 600 Ribu Spesies Katak di Indonesia Akan Punah

Selain kupu-kupu, ternyata Indonesia juga dikenal masyarakat peneliti internasional sebagai pemilik spesies katak terbesar pertama di Asia dan kedua dunia. Namun sebagian di antaranya terancam punah.

Liputan6.com, Bogor: Percayakah Anda, Indonesia mempunyai spesies katak terbanyak di Asia dan terbanyak kedua di dunia setelah Brazil? Itulah kenyataannya. Presiden Perkumpulan Kebun Binatang se-Asia Tenggara (SEAZA), Jansen Manansang, Rabu (29/7), seperti dikutip ANTARA, mengatakan sedikitnya 10 ribu sampai 600 ribu spesies katak akan mengalami kepunahan. Maka perlu rekomendasi untuk upaya konservasi amfibi Indonesia.

Spesies-spesies tertentu yang terancam punah, di antaranya katak sawah akibat penggunaan pestisida. Katak-katak sawah memilih menghidari habitat persawahan yang biasa menggunakan berbagai obat kimia sejenis pestisida agar bisa hidup. Menurut Jansen, ancaman kepunahan katak juga disebabkan oleh efek pemanasan global dan merebaknya infeksi jamur 'clyrid' di berbagai penjuru dunia. Kondisi inilah yang membuat satwa amfibi menjadi tertekan.

Ancaman kepunahan binatang amfibi ini telah teridentifikasi oleh Global Amphibian Assessment. Hasil penelitian lembaga ini menyatakan, dari 5.918 spesies amfibi 35 spesies amfibi diketahui telah punah. Sementara sebanyak 1.896 spesies kini dalam kondisi kritis. Sedangkan sedikitnya 2.604 spesies lain terancam punah. Tentu saja, sebagian besar di antaranya spesies amfibi yang ada di Tanah Air.(VIN)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.