Sukses

Sopir Transjakarta Lecehkan Wanita Terancam Dipecat Paling Hits

Polisi memburu tersangka penembakan di pusat medis dan kesehatan penyandang cacat, San Bernardino, California.

Liputan6.com, Jakarta - Sopir bus Transjakarta, TWW (50), dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat karena diduga melecehkan rekan wanita sejawatnya, IR (21), yang bekerja sebagai satpam dalam bus tersebut.

Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta ANS Kosasih geram mendengar adanya dugaan pelecehan seksual itu. Dia mengatakan TWW akan dipecat bila terbukti bersalah. Berita tersebut berhasil menarik perhatian pembaca Liputan6.com.

Berita lain yang menarik perhatian pembaca adalah Menteri ESDM Sudirman Said yang melaporkan kasus pencatutan nama Presiden dan Wapres ke MKD DPR tidak seizin Jokowi dan polisi memburu tersangka penembakan di pusat medis dan kesehatan penyandang cacat, San Bernardino, California.

Berikut 3 berita terpopuler di kanal News edisi Kamis (3/11/2015) sore:


1. Diduga Lecehkan Satpam Wanita, Sopir Transjakarta Terancam Pecat


Bus Transjakarta tengah melintas di Pondon Indah, Jakarta Selatan. (@PT_TransJakarta)

Sopir bus Transjakarta, TWW (50), dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat karena diduga melecehkan rekan wanita sejawatnya, IR (21), yang bekerja sebagai satpam dalam bus tersebut.

Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta ANS Kosasih geram mendengar adanya dugaan pelecehan seksual itu. Dia mengatakan TWW akan dipecat bila terbukti bersalah.

"Sesuai peraturan perusahaan, semua personel Transjakarta yang melakukan tindakan asusila, perjudian, penggunaan narkoba, dan terlibat pidana kriminal sanksinya adalah pemecatan," ujar dia dalam siaran persnya, Rabu, 2 Desember 2015.

Selengkapnya


2. Sudirman Said Akui Laporan ke MKD Tak Ada Izin dari Jokowi


Menteri ESDM Sudirman Said memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (2/12/).   Sudirman mengaku membawa rekaman lengkap berisi percakapan dugaan pencatutan nama Jokowi-JK. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selama proses persidangan etik, Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan sudah berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait laporan dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden oleh anggota DPR kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

‎Merasa tak puas dengan jawaban yang disampaikan Sudirman, anggota MKD Ridwan Bae mendesak mantan Dirut PT Pindad itu menjawab tentang ada atau tidaknya izin dari Jokowi tentang pelaporan yang dibuatnya ke dewan etik itu.

"Jawab singkat saja, ada atau tidak?" tanya Ridwan saat sidang, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Sudirman yang sebelumnya menjawab kalau dirinya telah ‎berkonsultasi dengan Jokowi dan kemudian memintanya mengambil langkah-langkah, akhirnya mengaku tidak meminta izin dari Jokowi.

"Tidak (ada)," jawab dia, singkat.

Selengkapnya


3. Polisi Buru 3 Tersangka Penembakan di California


(BBC)

Kepolisian setempat memburu para tersangka aksi penembakan di pusat medis dan kesehatan penyandang cacat, San Bernardino, California, yang diduga berjumlah 3 orang itu. Tiga orang diduga tewas dan 20 lainnya luka-luka akibat penembakan ini.

Seperti dilansir Breaking News CNN, Rabu 2 Desember 2015, penembakan itu terjadi Rabu sore waktu setempat. Tiga tersangka diyakini dipersenjatai dengan AK-47.

Saksi mengatakan kepada polisi mereka melihat 3 orang dengan senjata laras panjang. Sumber kepolisian menyatakan, tersangka masuk ke sebuah SUV hitam dan melaju pergi usai melakukan penembakan.

Sementara penjinak bom menemukan paket mencurigakan di lantai 2 bangunan itu. Mereka menangani menggunakan robot.

Selengkapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini