Sukses

Makian Warga Warnai Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMP Benhil

Reka ulang kasus pembunuhan dengan jasad yang ditemukan di Jasinga, Bogor, Jabar, berlangsung di Rusun Karet Tengsin, Benhil, Jakpus.

Liputan6.com, Jakarta - Sub Direktorat Reserse Mobil Direktorat Kriminal Umum (Subdit Resmob Ditreskrimum) Polda Metro Jaya kembali menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan seorang siswi madrasah tsanawiyah (setingkat SMP) dengan tersangka Rizal alias Anwar.

Reka ulang kasus pembunuhan dengan jasad yang ditemukan di Jasinga, Bogor, Jawa Barat, berlangsung di Rumah Susun Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (29/11/2015).

Melihat tersangka, Anwar alias Rizal dibawa ke lokasi rekonstruksi, warga rusun tampak geram. Tidak sedikit dari warga yang menunjukkan kemarahannya.

"Jelas kita kesal ngelihat dia (tersangka). Siapa sih enggak marah. Itu perbuatan sangat keji," ujar Nurdin salah satu warga Rusun Karet Tengsin di lokasi rekonstruksi.

Kemarahan dan kebencian warga sempat membuat petugas Resmob Polda Metro Jaya kewalahan. Namun situasi dapat dikendalikan dan kembali kondusif oleh petugas yang berjaga di lokasi.

Situasi rekonstruksi pembunuhan siswi SMP tersebut berjalan cukup menegangkan dengan disaksikan puluhan warga dengan sorot matanya yang tajam. Tidak jarang seruan dan makian terlontar dari mulut warga kepada pelaku pembunuhan tersebut.

"Dasar lu pembunuh. Hukum aja penjara tuh orang begitu, seumur hidup. Hukum mati kalau perlu," teriak warga bersahutan.

Rekonstruksi berlangsung tidak begitu lama, hanya sekitar 40 menit. Cuaca mendung dan gerimis menyelimuti lokasi rekonstruksi.

Rizal ditangkap di Pandeglang, Banten pada 23 November 2015, usai menghilang bersama keluarganya selama 19 hari dari rumahnya. Ia kabur setelah polisi meminta keterangannya terkait kasus tewasnya AAP.

Tindakannya itu justru membuat curiga polisi hingga akhirnya polisi mencari tahu keberadaan Rizal ke mana-mana. Saat ditangkap, Rizal akhirnya mengakui perbuatan biadabnya kepada keponakannya tersebut.

AAP sebelumnya ditemukan terbujur kaku di lahan Perhutani, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada Jumat 23 Oktober 2015. Kondisi siswi SMP di kawasan Benhil itu saat ditemukan setengah telanjang dengan hanya memakai bra dan rok biru SMP. (Ans/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini