Sukses

Pasca-Gempa, BPBD Cek Kondisi Air Laut di Pesisir Banten

Gempa terjadi pada pukul 21.47 wib yang berlokasi di 7.32 LS dan 105.81 BT. Bagian tenggara Kabupaten Pandeglang, Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang dan Banten langsung melakukan pengecekan wilayah terdampak gempa di Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Kalau lima koma sekian skala richter ga ada tsunami, kalau di atas tujuh skala richter kemungkinan bisa ada tsunami dan pasti ada peringatan dini," kata petugas jaga BPBD Provinsi Banten, Entis di Kota Serang, Banten, Minggu (29/11/2015).

Guna memastikan seberapa besar dampak kerusakan akibat gempa, pihaknya segera melakukan pengecekan ke lokasi terdampak gempa yang berada di Wanasalam, Sumur, hingga Ujung Kulon.

"Kita lakukan penyelidikan dan peninjauan lebih dulu," tegas Entis.

Sebelumnya, terjadi gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) di wilayah Banten bagian Selatan, tepatnya di perairan Selat Sunda.

Gempa terjadi pada pukul 21.47 wib yang berlokasi di 7.32 LS dan 105.81 BT. Bagian tenggara Kabupaten Pandeglang, Banten, dengan kedalaman 75 kilometer. Pusat gempa tidak berada di jalur subduksi lempeng tektonik. (Dms/Nda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini