Sukses

Dirut Transjakarta Janji Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Mekanisme pembiayaan pengobatan korban sebenarnya ditanggung oleh sang pengemudi Bus Transjakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Steve Kosasih mengatakan, pihaknya siap menanggung biaya pengobatan korban kecelakaan antara bus Transjakarta dengan Kereta Commuter Line di perlintasan Kedoya, Jakarta Barat.

"Karena ini kesalahan sopir dan operator, jadi biaya pengobatan kami tanggung," kata Kosasih di lokasi kejadian, Jalan Panjang, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Sabtu (28/11/2015).

Ia menjelaskan, mekanisme pembiayaan ini sebenarnya ditanggung oleh sang pengemudi yakni Atma Jaka, namun melalui PT Transjakarta.

Kapolsek Kebon Jeruk AKP Eka Baasith menjelaskan, ada tiga orang yang menjadi korban luka-luka dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Graha Kedoya, yakni Septi, Erik dan Ahmad.

"Untuk Septi dia adalah penumpang bus yang tepat di samping sopir, dia hanya luka lecet dan shock saja," ucap Eka.

Sedangkan Erik dan Ahmad merupakan pengendara sepeda motor yang terkena ekor bus ketika ditabrak oleh kereta api di bagian depan.

"Dua lainnya mengalami luka di bagian kaki, untuk Erik luka robek dan untuk Ahmad luka lecet," papar Eka.

Mengenai bus, kata Eka, pihaknya langsung melakukan pengamanan terhadap bus yang terlibat.

"Bus langsung dibawa pulang PT Transjakarta, karena hanya rusak di bagian depan saja, tapi penanganan selanjutnya dilakukan Polda Metro," tandas AKP Eka.

Tabrakan antara bus Transjakarta dengan kereta Commuter Line sebelumnya terjadi pada sore tadi sekitar pukul 14.30 WIB di perlintasan kereta Kedoya, Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Diduga bus Trasnjakarta lalai dan menerobos palang pintu kereta hingga tertabrak oleh kereta Commuter Line jurusan Duri-Tangerang.

Akibat peristiwa itu, 3 orang mengalami luka. 2 diantaranya adalah pengendara sepeda motor dan 1 orang penumpang bus. (Dms/Nda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.