Air Radiator Transjakarta Sembur Penumpang, Ini Kata Ahok

Liputan6.com, Jakarta - Bagian radiator bus Transjakarta pecah, yang menyebabkan air panas dari bagian mesin itu menyembur dan membasahi penumpang yang ada di dalam bus.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tak bisa berbuat banyak bila yang mengalami kerusakan adalah bus tua. Tugas dia kini fokus pada peremajaan.

"Kalau yang tua-tua memang parah. Makanya saya katakan enggak mau lagi beli merek merek enggak jelas," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Sabtu (28/11/2015).

Masalah pembelian bus yang tak jelas mereknya sudah tak bisa dibendung. Ahok juga heran mengapa pejabat sangat suka membeli bus dengan merek tak jelas.

"Kok selalu yang menang yang itu, karoseri kan sudah dalam negeri," lanjut Ahok.

Saat ini, Ahok menunggu hasil kerja dari karoseri lokal yang sedang mengerjakan bus-bus untuk melayani warga Jakarta.

"Memang lamban, yang articulated enggak apa-apa, cuma bisa produksi sehari 1 itu juga tidak bisa 365 bus setahun," tutup Ahok.

Korban Luka Bakar

Radiator bus Transjakarta jurusan Pinang Ranti-Grogol pecah saat mendekati halte Tegal Parang, Jakarta Selatan. Akibatnya, 1 penumpang terluka dan penumpang yang lain panik.

Saat mendekati halte Tegal Parang, air deras keluar dari dalam radiator disertai kepulan asap, membuat penumpang bus Transjakarta nomor BMP-003 dengan pelat B 7225 panik dan berebutan keluar.

Penumpang bertambah panik saat kepulan asap membesar dan air panas mengenai penumpang di bagian belakang bus.

Seorang penumpang bernama Maskur mengalami luka bakar di tangan kanan karena kejadian itu. Bajunya basah kuyup terkena air dari radiator.

Setelah beberapa saat menunggu, petugas kemudian membawa dia ke rumah sakit terdekat menggunakan ojek. (Ado/Ron)