Sukses

Khatami Serukan Referendum

Mantan Presiden Iran Mohammad Khatami menyerukan diadakannya referendum guna menyelesaikan krisis yang terjadi pascapemilu presiden.

Liputan6.com, Teheran: Mantan Presiden Iran Mohammad Khatami, Senin (20/7), menyerukan diadakannya referendum guna menyelesaikan krisis yang terjadi pascapemilu presiden yang berakhir ricuh. Seruannya tersebut disampaikan melalui beberapa situs milik kelompok reformis.

Menurut Khatami, rakyat Iran telah kehilangan kepercayaan terhadap sistem politik yang diterapkan di Iran. "Keberlangsungan tatanan dan kemajuan negara sangat tergantung pada kepercayaan publik. Dari awal kami katakan ada prosedur legal yang dapat ditempuh untuk meraihnya dan itu adalah melalui referendum," ujarnya, seperti dikutip Associated Press.

Masih terlalu dini untuk mengatakan seruan itu akan disambut pemerintah Teheran. Namun, seruan tersebut dinilai menentang pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei yang menyatakan hasil pemilu Juni lalu sah.

Kekisruhan hasil pemilu presiden Iran bermula dari protes Mir Hossein Mousavi dari kelompok reformis. Kubu reformis menganggap ada indikasi kecurangan dan menuntut diadakannya pemilu ulang. Majelis Pengawas Iran menanggapi dengan mengadakan penyelidikan atas indikasi kecurangan. Hasilnya, Majelis menyatakan terdapat ketidakberesan kecil di sejumlah tempat, tapi hasil pemilu dianggap sah.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.