Sukses

Nama Bandara Bengkulu Diganti Menjadi Fatmawati

Presiden Megawati meresmikan penggantian nama Bandara Padang Kemiling, Bengkulu, menjadi Bandara Fatmawati Sukarno. Pemda Bengkulu berencana memperluas landasan pacu Bandara Fatmawati.

Liputan6.com, Bengkulu: Presiden Megawati Sukarnoputri, baru-baru ini, meresmikan penggantian nama Bandar Udara Padang Kemiling, Bengkulu, menjadi Bandara Fatmawati Sukarno. Pergantian nama bandara itu akan diikuti dengan perluasan landasan, sehingga nantinya pesawat berbadan lebar dapat mendarat di bandara tersebut.

Gubernur Bengkulu Hasan Zen menyatakan, sebenarnya, pergantian nama bandara itu sudah diusulkan sejak dua tahun silam. Selain untuk mengabadikan nama istri Proklamator RI Soekarno, pergantian nama bandara itu juga untuk melengkapi pengabadian nama-nama tokoh nasional asal Bengkulu. Misalnya, Mr. Hazairin, pahlawan nasional asal Bengkulu yang telah diabadikan menjadi nama satu perguruan tinggi swasta di Bengkulu.

Hazan menambahkan, untuk mendukung pergantian tersebut, pemerintah daerah Bengkulu akan memperluas landasan pacu bandara. Sejak dibangun pada masa pendudukan Jepang, landasan tersebut hanya dapat didarati pesawat berbadan sedang. Karenanya, bandara hanya memberikan kontribusi kurang dari 20 persen dari pendapatan asli daerah (PAD) yang berjumlah sekitar Rp 150 miliar per tahun. Saat ini, panjang landasan Bandara Fatmawati baru 1800 meter dengan lebar 30 meter. Padahal, untuk mendukung PAD di sektor perhubungan udara, Pemda Bengkulu sudah menjajaki kemungkinan kerja sama dengan perusahaan penerbangan komersial.(PIN/Rishnaldi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.