Sukses

Detik Mendebarkan Mobil Jurnalis Rusia Dirudal

Adegan menegangkan itu terekam dalam kamera yang berada di dalam mobil. Berikut rekaman detik-detik rudal anti-tank menghantam mobil.

Liputan6.com, Latakia - Adegan berikut benar-benar mendebarkan bagi siapa pun yang menyaksikannya. Bagaimana tidak, saat tengah berkendara, tiba-tiba saja rudal menghantam kendaraan yang tengah ditumpangi beberapa jurnalis di dalamnya.

Menurut pemberitaan Daily Mail, Rabu (25/11/2015), rudal anti-tank itu menghantam mobil yang ditumpangi rombongan jurnalis Rusia kala melintasi sepanjang perbatasan Suriah-Turki. Momen tersebut juga bertepatan dengan insiden penembakan pesawat jet Rusia oleh Turki, setelah diklaim melanggar wilayah udara negaranya.

Dari 3 wartawan itu, 2 orang dari Russia Today (RT) yakni Roman Kosarev dan Sargon Hadaya, dan 1 lagi dari kantor berita TASS bernama Alexander Yelistratov. Mereka semua tengah dalam konvoi pers melewati desa Al-Dagmashliya di Provinsi Latakia pada Senin 23 November 2015.

Momen menegangkan saat konvoi itu diserang oleh rudal dari kelompok oposisi, terekam dalam kamera yang berada di dalam mobil.

Dalam rekaman, terlihat rombongan wartawan itu dicegat sekelompok orang bersenjata dan diminta memutar arah. Ketika tengah berputar dan tersudut, tiba-tiba saja booom! Rudal mendarat di depan kendaraan mereka.

Suara teriak ekspresi terkejut pun terdengar jelas dalam rekaman tersebut.

Kekuatan ledakan itu membuat mobil berguncang keras dan nyaris terbalik. Juru kamera pun terlihat memanjat keluar dari mobil dengan panik. Menurut Kosarev, rudal itu ditembakkan dari kota terpadat yang dikuasai teroris, Salma.

"Tiga wartawan Rusia itu luka ringan, salah satunya menderita gegar otak. Saat ini seluruh kelompok wartawan Rusia telah kembali ke pangkalan udara Hmeimim, di mana yang terluka mendapatkan perawatan medis," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

"Insiden yang baru dilaporkan hari ini saat mobil mendekati bukit Zwek," imbuh kementerian tersebut.

Seorang koresponden berbahasa Inggris untuk RT yang menderita gegar otak, sementara koresponden berbahasa Arab, Hadaya menderita luka pecahan peluru di punggung dan kakinya.

Berikut rekaman detik-detik saat rudal anti-tank menghantam mobil para jurnalis Rusia tersebut:

(Tnt/Mut)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.