Sukses

Heboh Bendera Merah Putih Terbalik Berkibar di RSCM Terpopuler

Top 5 News edisi Selasa, 24 November 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Jagad media sosial dihebohkan dengan pemasangan terbalik bendera Merah Putih. Kejadian tersebut berlangsung di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat.

Dari gambar yang beredar, bendera tersebut berkibar tepat di pucuk tiang bendera. Lokasi tiang bendera tepat berada di halaman RSCM yang menghadap Jalan Diponegoro.

Kabar itu menjadi berita terpopuler sepanjang Selasa, 24 November 2015 di Liputan6.com. khususnya kanal News. Selain kabar tersebut, berita tentang "Gadis Cantik Ini Duduk di Atas Bom yang Jatuhkan Pesawat Rusia", "Kejutan Menteri Anies untuk Jokowi" dan "Sentilan untuk Kongres HMI" cukup menarik perhatian pembaca sepanjang hari kemarin.

Berikut Top 5 News selengkapnya:

1. Heboh Bendera Merah Putih Terbalik Berkibar di RSCM

Jagad media sosial dihebohkan dengan pemasangan terbalik bendera Merah Putih. Kejadian tersebut berlangsung di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat.

Dari gambar yang beredar, bendera tersebut berkibar tepat di pucuk tiang bendera. Lokasi tiang bendera tepat berada di halaman RSCM yang menghadap Jalan Diponegoro. Tepat berada di depan patung Cipto Mangunkusumo.

Kepala Humas RSCM Sulastin yang dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan insiden pemasangan bendera terbalik.

"Itu cuma sebentar saja kejadiannya, pas latihan saja," kata Sulastin via telepon, Selasa (24/11/2015).

Selengkapnya..

2. Gadis Cantik Ini Duduk di Atas Bom yang Jatuhkan Pesawat Rusia

Maria Ivleva (15) dalam perjalanan pulang berlibur dari kota tepi pantai Sharm-al-Sheikh saat kejutan tak menyenangkan terjadi di atas pesawat Metrojet dengan nomor penerbangan 9268 yang ditumpanginya.

Pesawat terbang itu meledak dan jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir, Sabtu, 31 Oktober 2015.

Awalnya, apa yang menyebabkan burung besi itu terhempas ke tanah masih misterius. Namun, suara ledakan yang terdengar dari instrumen perekam dalam kotak hitam atau flight data recording (FDR) memberi petunjuk bahwa ada bom yang diletakkan dalam pesawat.

Selengkapnya..

3. Kejutan Menteri Anies untuk Jokowi

Presiden Jokowi mendapatkan kejutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di peringatan puncak Hari Guru Nasional 2015.

Dalam acara yang digelar di Istora Senayan, Jakarta itu, Menteri Anies mendatangkan guru SMA dan SMP Presiden Jokowi saat masih bersekolah di Solo, Jawa Tengah. Momen itu pun langsung dijadikan ajang nostalgia masa-masa sekolah SMP dan SMA Jokowi.

Di hadapan ribuan guru yang hadir, Jokowi bercerita saat SMA ia selalu mendapat nilai tertinggi dalam mata pelajaran Kimia. Hal itu pun dibenarkan oleh Bu Ening, guru Kimia Jokowi semasa SMA yang turut hadir dalam acara itu.

"Dulu nilai Kimia saya paling bagus. Kalau enggak percaya tanya ke Bu Ning," ucap Jokowi sambil menunjuk ke arah perempuan berjilbab di lokasi acara, Selasa (24/11/2015).

Selengkapnya..

4. Sentilan untuk Kongres HMI

Syahroni terkapar tak sadarkan diri. Mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim Riau itu terkena tembakan sumpit saat kericuhan Kongres Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pecah pada Senin, 23 November 2015 dinihari.

Kejadian berawal saat ratusan massa dari HMI cabang Makassar, Sulawesi Selatan, mendatangi Green Hotel di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru. Hotel ini merupakan tempat sebagian peserta Kongres dan panitia menginap.

Tak lama kemudian puluhan panitia Kongres di kawasan purna MTQ mendatangi hotel tersebut. Melihat massa datang, ratusan kader HMI Makassar kabur.

Saat itu tiba-tiba Syahroni merasa kepanasan dan tersungkur di lobi hotel. Teman-temannya kaget dan langsung memeriksanya. "Bagian belakang badannya terkena anak sumpit. Kejadian ini masih diselidiki," ucap Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKB Sugeng Putut Wicaksono.

Selengkapnya..

5. 24-11-1999: Ratusan Tewas Tenggelam di Bekunya Laut Kuning China

Pada hari ini, 24 November 1999, kapal feri pengangkut penumpang tenggelam di Laut Kuning, China, tak lama mereka angkat sauh dari pelabuhan. Bahtera tersebut terbakar di tengah-tengah badai. Ratusan penumpang, termasuk sang kapten, tewas.

Kapal feri Dashun memiliki berat 9.000 ton bertugas mengangkut penumpang dari kota pantai Yantai, di Provinsi Shandong ke Kota Dalian, dekat Korea. Saat itu cuaca buruk, bersalju dan berangin. Kapal itu mengangkut sekitar 300 penumpang dan 40 kru.

Namun tak lama setelah meninggalkan pantai, kebakaran terjadi di tengah-tengah kapal itu. Kendati hingga kini penyebab musibah tak pernah terungkap, kecurigaan jatuh pada meledaknya tangki gas yang turut mereka angkut.

Kebakaran membuat seluruh penumpang bergegas mencari sekoci. Sinyal SOS dikirim pada pukul 16.30, meski para tim petugas telah mengetahui masalah itu karena salah seorang penumpang menelepon polisi untuk minta tolong. Namun,  badai membuat evakuasi terhambat hingga keesokan harinya.

Selengkapnya..

(Ron/Dan)**

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini