Sukses

Rencana ISIS Serang Tanah Air Paling Sedot Perhatian

Berikut Top 5 News edisi Senin 23 November 2015

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok afiliasi peretas Anonymous, OpParisIntel, baru-baru ini menemukan dugaan rencana penyerangan dari kelompok ISIS ke wilayah RI. Rencana itu mengungkapkan bahwa ISIS juga bakal menyerang negara lain, yakni Paris, Amerika Serikat, Italia, dan Lebanon.

Di Tanah Air, kelompok ISIS rencananya bakal menyerang komunitas Al-Jihad dan One Day One Juz.

Kabar tentang agenda penyerangan ISIS itu menjadi berita yang paling menyedot perhatian pembaca Liputan6.com, khususnya kanal News sepanjang Senin, 23 November 2015. Selain itu, berita tentang  Pesawat Ethiopia Dibajak dan Jatuh di Samudra Hindia dan Kepulangan Jokowi dari KTT ASEAN di Malaysia juga menarik pengunjung untuk membaca.

Berikut Top 5 News selengkapnya:

1. Rencana ISIS Serang Tanah Air

Kelompok afiliasi peretas Anonymous, OpParisIntel, baru-baru ini menemukan dugaan rencana penyerangan dari kelompok ISIS ke wilayah RI.

Rencana itu mengungkapkan bahwa ISIS juga bakal menyerang negara lain, yakni Paris, Amerika Serikat, Italia, dan Lebanon.

Di Tanah Air, kelompok ISIS rencananya bakal menyerang komunitas Al-Jihad dan One Day One Juz. Menurut sebuah komunitas di Reddit, Al Jihad adalah sebuah masjid di Karawang, Jawa Barat.

Sementara One Day One Juz adalah komunitas pengajian online yang menyemangati anggotanya, untuk membaca Alquran setidaknya 1 Juz tiap harinya.

Terlepas ancaman ini terbukti atau tidak, tentu hal ini harus menjadi peringatan bagi Pemerintah RI. Sebab bukan tidak mungkin kelompok radikal ISIS menyerang secara membabi buta, seperti serangan di Paris, Prancis pada 13 November 2015 yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Selengkapnya..

2. 23-11-1996: Pesawat Ethiopia Dibajak dan Jatuh di Samudra Hindia

23 November 1996, salah satu pembajakan pesawat paling tragis terjadi di langit Samudra Hindia. [Pesawat](/2366465 "") maskapai Ethiopian Airlines dibajak sekelompok orang ketika kapal sudah terbang. Lantaran kehabisan bahan bakar, Boeing 767 itu jatuh di Samudra Hindia.

Sebanyak 125 orang dari 175 penumpang dinyatakan tewas, sementara 50 orang lainnya, termasuk dua tersangka pembajak, berhasil diselamatkan. Demikian yang dimuat BBC on This Day.

Pesawat awalnya terbang dari Bandara Internasional Bole Addis Ababa, Ethiopia, menuju Bandar Udara Internasional Jomo Kenyatta, Nairobi, Kenya. Empat jam setelah lepas landas, 3 pelaku beraksi mengambil alih kendali pesawat.

Menurut otoritas udara Ethiopia, pelaku meminta pilot agar pesawat terbang ke Australia. Pembajak sempat meminta pilot agar mendarat terlebih dahulu di Bandara Internasional Hahaya di Komoro.

Selengkapnya..

3. Kepulangan Jokowi dari KTT ASEAN di Malaysia

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di Jakarta pada Minggu malam, 22 November setelah kunjungan ke Malaysia untuk menghadiri KTT ASEAN, KTT lain, dan sejumlah pertemuan bilateral.

Jokowi bertolak dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, sekitar pukul 21.00 WIB dengan menaiki pesawat Kepresidenan RI-1. Dia dan rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 22.40 WIB.

Presiden berada di Kuala Lumpur selama 2 hari. Pada hari kedua, Minggu, 22 November 2015, Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Vietnam Nguyen Tan Dung, PM Jepang Shinzo Abe, dan Sekjen PBB Ban Ki moon.

Selain pertemuan bilateral, Presiden Jokowi juga menghadiri pertemuan KTT ke-40 tahun ASEAN-Selandia Baru di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC).
Selengkapnya..

4. Rekaman Gembong Teroris Poso Ancam Hancurkan Polda Metro

Santoso alias Abu Wardah, gembong teroris yang sudah lama bersarang di Poso, Sulawesi Tengah, kembali menebar ancaman.

Kelompok yang diduga berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu kini mengancam akan menghancurkan Polda Metro Jaya.

"Maka ambillah pelajaran karena kami adalah tentara daulah Islam yang sedang mengingatkan kalian! Yang kalian percaya atau tidak percaya, suka atau tidak suka, rela atau tidak rela, panji hitam ini akan berkibar dengan izin Allah di atas Istana Merdeka," ucap pemimpin kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) itu.

"Dan akan kami hancurkan Polda Metro Jaya!!!," teriak Santoso dalam rekaman yang turut dilengkapi dengan transkripnya tersebut.

Selengkapnya..

5. Kongres HMI Kembali Ricuh, Mahasiswa Riau Kena Tembakan Sumpit

Kericuhan kongres nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pekanbaru, Riau, kembali pecah, Senin (23/11/2015) dinihari. Akibatnya, seorang mahasiswa dari UIN Sultan Syarif Kasim bernama Syahroni terkapar tak sadarkan diri terkena tembakan sumpit.

Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKB Sugeng Putut Wicaksono mengatakan Syahroni segera dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital untuk mendapat perawatan intensif.

"Bagian belakang badannya terkena anak sumpit. Kejadian ini masih diselidiki," ucap Putut di Pekanbaru, Riau.

Menurut dia, beberapa saksi sudah dimintai keterangan untuk mengungkap pelaku penembakan itu. Polisi berjanji mengusut tuntas kejadian ini.

Pantauan di lapangan, kejadian berawal ketika ratusan massa dari HMI cabang Makassar, Sulawesi Selatan, mendatangi Green Hotel di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru. Hotel ini merupakan tempat sebagian peserta kongres dan panitia menginap.

Selengkapnya..


(Ron/Dan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.