Pesan Jokowi untuk Ribuan Pelajar di Istana

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima ribuan siswa SMA/SMK dan SMP yang mengikuti program Kawah Kepemimpinan Pelajar (KKP) 2015 di halaman Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan, pemimpn besar di mana pun muncul setelah teruji dan lolos menghadapi ujian serta tantangan.

"Semua pemimpin muncul setelah ditempa tantangan, ombak besar, rintangan, dan dia bisa melewatinya," ujar Jokowi mengawali sambutannya dalam Program KKP, Rabu (18/11/2015).

Jokowi mengatakan, para pemimpin besar Indonesia, seperti Bung Karno, KH Ahmad Dahlan, dan Ki Hajar Dewantara sepanjang hidupnya telah diuji oleh berbagai masalah. Mereka bisa menyelesaikannya dengan ketekunan, kerja keras, dan keberanian.

"Mereka jadi pemimpin besar yang dicintai dan dihormati," kata dia.

Jokowi berpesan kepada seluruh pelajar yang hadir untuk belajar dengan tekun dan mempunyai budi pekerti yang baik, ‎mau melayani masyarakat, dan mendedikasikan hidup untuk kemajuan bangsa. ‎

"Setiap zaman muncul dengan tantangan yang beda. Tantangan dulu berbeda dengan masa depan. Tantangan makin berat, persaingan tidak hanya individu, sekarang sudah antarnegara. Dan saya yakin, 10 atau 20 tahun ke depan, ada salah satu dari adik-adik di sini yang akan berdiri di mimbar ini," ucap Jokowi disambut tepuk tangan para pelajar. ‎

Bersiap Hadapi MEA

Jokowi juga mengingatkan para pelajar untuk mempersiapkan diri menyambut diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Masa itu, sudah tidak ada batas negara dan itu sudah dialami Eropa di mana orang bisa lalu lalang di antara mereka.

"Anak-anak harus tahu apa yang harus dilakukan. Benturan gesekan makin keras, saya lihat anak-nak siap semua, percaya diri semua. Saya yakin kita bisa hadapi tantangan ke depan," kata Jokowi kepada 1.173 pengurus OSIS SMP, SMA dan SMK.

Menurut dia, tantangan itu harus dijawab dengan kepemimpinan yang berkarakter.

"Saya dukung program KKP, kepemimpinan harus dimulai termasuk dari keluarga," kata dia dalam acara yang dihadiri Mendikbud Anies Baswedan dan Menpora Imam Nahrawi itu.

Menurut Jokowi, Indonesia membutuhkan pemimpin yang kreatif, optimistis, toleran, menghargai kemnanusiaan, dan berharga diri yang menurutnya dibutuhkan anak-anak.

"Kalau ada yang tawuran beri tahu, pakai narkoba, preman atau mengarah jadi preman beri tahu, jadilah teladan. Bangsa ini perlu anak muda yang berani jujur tegas, semangat dan suka rela membantu sesama," kata Jokowi. (Mvi/Mut)