Sukses

Ada 50 Titik Bahaya Longsor di Bantul

Dengan adanya papan tanda bahaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memasang 50 papan tanda bahaya longsor di 16 desa.

"Dalam mengantisipasi tanah longsor ada beberapa hal yang didukung Pemda DIY, salah satunya pemasangan papan tanda bahaya tanah longsor di 50 titik," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bantul, Dewanto Dwipoyono di Bantul, Kamis (13/11/2015) seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, pemasangan 50 titik papan tanda bahaya tanah longsor tersebut tersebar di 6 kecamatan. Pemasangan papan sebagian sudah dilaksanakan pada awal musim hujan ini.

Ia mengatakan, papan tanda bahaya tanah longsor ini untuk mengurangi risiko korban bencana tanah longsor akibat guyuran hujan yang terus menerus.

"Sebelumnya kan belum ada papan tanda bahaya longsor, terutama di lereng-lereng perbukitan yang rawan longsor. Sebagian sudah dipasang, sehingga ditargetkan seluruhnya (50 lokasi) dapat terpasang pada November 2015," kata dia.

Dewanto mengatakan, dengan adanya papan tanda bahaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat maupun forum pengurangan risiko bencana (FPRB) masing-masing desa ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

"Rambu-rambu tanda bahaya itu dipasang di kawasan yang rawan tanah longsor, sehingga warga akan mengetahui ketika memasuki zona rawan longsor, dan selalu waspada ketika hujan deras," kata Dewanto.

Menurut dia, pemasangan papan bahaya tanah longsor di 50 titik di daerah Bantul sebenarnya masih kurang. Sebab berdasarkan kajian jumlah titik rawan longsor di daerah itu lebih dari 50 tempat.

"Kalau dihitung titik-titik rawan longsor lebih banyak, namun papan diprioritaskan di daerah rawan longsor yang terdapat pemukiman, kemudian tepi jalan maupun lereng perbukitan yang paling rawan longsor," ujar Dewanto. (Nil/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini