Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, pemerintah belum membicarakan perihal pergantian menteri Kabinet Kerja. Ini ditegaskan menyusul makin santernya isu tentang reshuffle jilid II yang kabarnya akan dilakukan usai pilkada serentak 9 Desember 2015.
"Belum, belum," ujar Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (9/11/2015).
Jusuf Kalla juga menyatakan dirinya belum mendengar kabar yang menyebutkan bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno masuk dalam daftar menteri yang akan terkena reshuffle.
Advertisement
"Saya belum dengar tuh," lanjut pria yang akrab disapa JK ini.
Baca Juga
JK mengaku telah mendengar kabar adanya desakan dari partai pendukung pemerintah terkait pergantian menteri. Namun begitu, pergantian tersebut dinilainya merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo.
"Ya saya ada juga mendengar itu (ada desakan dari PDIP dan Gerindra) tapi tentu tergantung pada Presiden sendiri untuk bagaimana baiknya," ucap Ketua PMI ini.
Jika reshuffle dilakukan, lanjut JK, pemerintah pasti akan membicarakannya secara intensif. Namun hingga kini belum ada pembicaraan yang mendalam mengenai hal itu.
"Belum. Belum kita bicarakan secara detail," tandas JK. (Ali/Ado)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.