Sukses

Cara Kerja Sindikat Penipuan Bermodus Mama Minta Pulsa Terpopuler

Keluhan warga terkait 'Tembok Derita' di Perumahan Bukit Mas, Bintaro, Jakarta Selatan, juga masih menjadi berita populer.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penipuan bermodus 'Mama Minta Pulsa' banyak dialami masyarakat, terutama pemakai ponsel. Namun bos sindikat penipuan melalui pesan singkat (SMS) ini kini telah dibekuk aparat kepolisian.

Cara kerja sindikat penipuan ini pun terungkap. Namun tak hanya bermodus meminta pulsa, modus lain juga dilakukan. Seperti memberikan informasi kecelakaan fiktif, hingga undian berhadiah fantastis yang berujung pada pemerasan.

Berita ini paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com atau terpopuler sepanjang Sabtu, 7 November 2015. Sementara berita populer di antaranya terkait kunjungan Presiden Jokowi di pembangunan galangan kapal PT Daya Radar Utama, Lampung, Jumat sore kemarin yang disambut meriah oleh para pegawai galangan.

'Tembok Derita' di Perumahan Bukit Mas, Bintaro, Jakarta Selatan, juga masih menjadi sorotan pembaca sebagai berita populer. Berita populer lainnya terkait migrasi ribuan burung belibis di rawa-rawa dan pantai sepanjang pantai utara (pantura) Jawa Tengah dari benua lain yang berujung di penggorengan.

Berita populer dan terpopuler selengkapnya dapat disimak dalam rangkuman berita dalam Top 5 News berikut:

1. Begini Cara Kerja Sindikat Penipuan Bermodus Mama Minta Pulsa

Penipuan melalui Short Message Service (SMS) atau pesan singkat memang telah meresahkan warga, di antaranya dengan modus 'mama minta pulsa'. Hampir seluruh pemilik handphone di Indonesia pernah menerima pesan singkat serupa.

Ternyata, ada sejumlah modus lain yang dilakukan sindikat penipuan dengan sasaran pengguna telepon seluler itu. Di antaranya memberikan informasi kecelakaan fiktif, hingga undian berhadiah fantastis yang ujung-ujungnya melakukan pemerasan terhadap korbannya.

Selengkapnya...

2. "Pak Jokowi I Love You" dan Presiden pun Lambaikan Tangan

Kedatangan Presiden Jokowi atau Jokowi di pembangunan galangan kapal PT Daya Radar Utama, Lampung, Jumat sore kemarin menyisakan cerita menarik.

Seperti dilansir situs resmi setkab.go.id, bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden disambut antusias oleh seluruh pekerja galangan kapal, termasuk yang menyaksikan dari atas kapal tanker yang masih dalam proses pengerjaan.

Selengkapnya...

3. Keluhan Warga Bukit Mas tentang Denni dan 'Tembok Derita'

'Tembok derita' yang berada di rumah Denni Krisna Putera masih berdiri kokoh. Bahkan tembok itu telah diplester warga sebagai tanda konflik di Perumahan Bukit Mas, Bintaro, Jakarta Selatan, itu masih belum berakhir.

Seorang warga perumahan, Fida Muljono, berbagi cerita tentang perseteruan itu. Dia menyayangkan jika Denni menganggap menjadi korban dari warga Perumahan Bukit Mas.

Selengkapnya...

4. 3 Fakta Mencengangkan di Balik Bos Mama Minta Pulsa

Polisi membekuk Effendi alias‎ Lekkeng alias Kenz di di Jalur Trans Sulawesi, Malili, Sulawesi Selatan, Selasa, 3 November 2015. Bos penipuan SMS bermodus "mama minta pulsa" itu dibekuk berkat pengembangan 13 anak buahnya yang sebelumnya dicokok di Jawa Barat.

Modus papa, mama, kakek, nenek minta pulsa ini telah meresahkan masyarakat. Mereka memanfaatkan kepanikan korban saat mengirimkan pesan yang mengaku dari perusahaan atau bank yang ingin memberikan hadiah. Dengan dalih mengurus dokumen, sang penipu itu meminta korban rela mentransfer sejumlah uang.

Selengkapnya...

5. Terbang Lintas Benua, Burung Migran Berakhir di Penggorengan

Azan Subuh baru selesai dikumandangkan, 3 sosok laki-laki dengan pakaian cukup rapat berjalan beriringan. Mereka menuju ke rawa-rawa sekitar Pantai Sayung, Demak. Ketiga sosok laki-laki itu membawa tali, karung, dan juga jaring.

Jangan salah, mereka tak hendak mencari ikan. Namun mereka berburu burung belibis (dendrocygna). Bulan November merupakan bulan di mana banyak burung belibis melintas, dan biasanya rehat di rawai-rawa serta pantai sepanjang pantai utara (pantura) Jawa Tengah

Selengkapnya...

(Rmn/Vra)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini