Menlu Retno Beber Isi Surat Undangan Obama untuk Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi telah membantah jika pihaknya menggunakan jasa broker dalam pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Gedung Putih.

Retno menegaskan, kehadiran Presiden Jokowi di Gedung Putih beberapa waktu lalu itu merupakan undangan resmi yang disampaikan Gedung Putih kepada Pemerintah Indonesia.

"Saya tegaskan, semua persiapan kunjungan Presiden Jokowi dilakukan secara formal atau official dan Kemlu mengkoordinir persiapan kunjungan, bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lainnya," ujar Retno dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Sebopati, Jakarta Selatan, Sabtu (7/11/2015).

Selain itu, Retno menyatakan, telah ada serangkaian peristiwa pendahulu yang menegaskan bahwa kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat merupakan hasil interaksi antara kedua negara.

Retno menambahkan, sudah ada surat resmi dari Amerika Serikat yang disampaikan Pemerintah Amerika Serikat dalam kunjungan Special Assistance The US President atau National Security Consul Senior Director for Asian Affairs pada Maret 2015 lalu.

"Surat resmi tersebut yaitu, I'm very pleased to invite you to the White House in 2015. And I'm confident your visit will provide and important, perhaps even a historic opportunity to strenghten US-Indonesia comprehensive partnership," papar Retno mengutip surat resmi Presiden Obama.

Retno mengungkapkan, Presiden Jokowi pun telah menyampaikan surat balasan secara resmi kepada Presiden Obama. Retno pun mengutip surat yang disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada Obama.

"Saya gembira. Para pejabat kita telah sepakat untuk tentukan tanggal kunjungan pada 26 Oktober 2015," ungkap Retno.

Masih kata Retno, sebelumnya Presiden Jokowi dan Presiden Obama telah melakukan pertemuan di sela KTT APEC yang digelar di Beijing, China pada 10 November 2014. Dalam pertemuan itu, Presiden Obama telah mengundang Presiden Jokowi secara lisan untuk datang ke Gedung Putih.

"Presiden Obama mengundang secara lisan kepada Presiden Jokowi untuk melakukan kunjungan ke Amerika Serikat," tandas Retno. (Ali/Ado)