Sukses

13 Tahun Hilang, Remaja Ini Ditemukan Sehat

Julian Hernandez baru sadar, ternyata ia adalah anak yang dicari-cari sang ibu.

Liputan6.com, Alabama - 13 tahun lalu, seorang anak laki-laki yang dilaporkan hilang ditemukan di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat. Menurut otoritas setempat, ia dalam kondisi sehat, aman dan tak terluka sedikitpun.

Julian Hernandez secara legal dimiliki oleh sang ibu saat ia dilaporkan hilang pada 28 Agustus 2008. Saat itu, ia masih berusia 5 tahun.

Kasus 'ditemukannya' si anak hilang terjadi tatkala Julian mencoba melamar kuliah. Dia menemukan masalah ketika nomor Jaminan Keamanannya tidak sesuai dengan namanya.

Ia dibantu salah seorang penasihat pendidikan untuk mencari tahu kenapa. Ternyata, nama Julian berada di data National Center For Missing and Exploited Children.

Badan tersebut lalu dapat mengetahui keberadaan Julian. Ibu dan keluarga di Alabama telah diberitahu mengenai hal itu, seperti dilansir dari CNN Jumat (6/11/2015).

Bobby Hernandez langsung ditahan pada Senin 3 November atas tuduhan penculikan. Menurut dokumen pengadilan, 13 tahun yang lalu, giliran Bobby menjemput sang anak di tempat penitipan. Lalu, ia menghilang sejak saat itu. Tak satu pun otoritas bisa menemukan ayah dan anak itu. 

Bobby membayar sejumlah hacker dan pemalsu untuk membuat jaminan sosial bagi dia dan anaknya. Julian pun berganti nama.

"Keluarga kami bahagia dengan berita ini dan senang Julian dalam keadaan sehat dan baik-baik saja," kata pernyataan keluarga.

FBI di Cleveland menyebutkan, Julian dan ayahnya tinggal bersama seorang wanita dan dua anak yang lain.

"Dia, (Bobby si ayah), tinggal di rumah itu kurang lebih 5 tahunan," kata salah satu tetangga Hernandez di Ohio. Ia melihat Bobby ayah yang baik dan 'cool'.

"Aku juga tidak punya ide apa yang sedang terjadi. Julian anak yang anteng, dan setahuku, dia juga murid yang baik," tambahnya lagi.

Belum diketahui di mana Bobby dan Julian tinggal sebelum menetap di Cleveland.

Yang terjadi berikutnya, terserah Julian.

"Dia sudah 18 tahun, secara hukum sudah dewasa. Jadi terserah dia, mau pulang kemana," tutup salah satu anggota FBI, Vicki Anderson.

(Rie/Tnt) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini