Mousavi Sebut Pemerintahan Iran Tidak Sah

Liputan6.com, Teheran: Pemimpin oposisi Iran yang juga calon presiden pada pemilu lalu, Mir Hossein Mousavi, menyebut pemerintahan Iran tidak sah. Mousavi juga meminta agar para tahanan politik dilepaskan. Demikian berita yang dilansir Associated Press, Kamis (2/7).

Tak berbeda dengan tuntutan sebelumnya, Mousavi masih mendesak pemerintah menggelar pemilu ulang dan menjamin kebebasan pers. Selain Mousavi, mantan presiden Iran yang dikenal sebagai tokoh reformis, Mohammad Khatami, juga ikut menyerang dengan menuduh pemerintah Iran telah kudeta terhadap rakyat dan demokrasi.

Sebelumnya, Majelis Pengawas Iran telah mengumumkan hasil pemilu presiden Iran sah dan tidak akan menyelenggarakan pemilu ulang. Pengumuman ini sebagai jawaban atas tuntutan kubu Mousavi yang menginginkan diadakannya pemilu presiden ulang. Ini lantaran pemilu sebelumnya dituduh sarat kecurangan.(ANS)