Sukses

Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Plafon Rusun Angke

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian pria asal Jawa Tengah itu.

Liputan6.com, Jakarta - Warga lantai 5 Rumah Susun (rusun) Angke, Tambora, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria. Mayat itu ditemukan di plafon salah satu unit rusun.

Penemuan ini bermula dari laporan wanita muda pemilik kamar rusun. Dia mengaku melihat tetesan darah dari atas plafon dan bau yang menyengat pada pukul 02.00 WIB, Senin (2/11/2015).

"Setelah pemilik unit melapor, kami lakukan pembongkaran plafon, dan ditemukan mayat dengan posisi tengkurap dan kaki terjengkang," kata Kapolsek Tambora Kompol Wirdhanto Hadicaksono ketika dihubungi Liputan6.com.

Dia mengatakan beberapa warga mengenali jasad lelaki paruh baya itu. Dia adalah Suroso, penghuni lantai 5 Rusun Angke yang dikenal tinggal seorang diri.

Unit Suroso dengan tempat kejadian perkara berjarak 5 rumah.

"Karena kondisinya belum rusak, warga mengenali wajahnya. Korban atas nama Suroso, umur 55 tahun. Dia menempati rusun yang jaraknya 5 kamar dari kamar pelapor," jelas Wirdhanto.

Baca Juga

Rumor yang beredar, lanjut dia, Suroso naik ke atap plafon untuk mengintip kegiatan pelapor saat di kamar. Pelapor yang diduga istri muda, kerap bermesraan dengan suaminya di kamar tersebut. Namun polisi masih belum bisa memastikan rumor tersebut karena terlalu subjektif.

"Rumor yang beredar seperti itu (mengintip pasangan bermesraan). Tapi terlalu subyektif. Memang di tempat korban tewas ada lubang sebesar paku dan plafon kamar korban ada yang terlepas. Kamar itu ditempati wanita yang statusnya istri siri," terang Wirdhanto.

Menurut dia, korban telah dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. Polisi pun enggan berspekulasi mengenai penyebab kematian korban yang menurut warga karena tersengat aliran listrik.

"Korban sekarang di RSCM. Kami tunggu sampai autopsi selesai baru bisa menyimpulkan. Memang banyak kabel di atas plafon tapi kalau disimpulkan tersetrum, kami tidak temukan kabel yang terbuka," tutur dia.

Polisi telah memeriksa 4 orang saksi dan sedang menunggu jasad korban dijemput keluarganya dari Jawa Tengah. (Bob/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini