Sukses

Fahri Hamzah Dukung Pembentukan Provinsi Papua Tengah

Menurut Fahri Hamzah, pembentukan provinsi Papua Tengah didasari atas luas wilayah.

Liputan6.com, Jayapura - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, mendukung pembentukan Provinsi Papua Tengah. Hal itu diungkapkan politikus Partai Keadilan Sejahtera ini saat berkunjung ke Biak, Papua.

"Saya setuju pembentukan Provinsi Papua Tengah. Kalau pembahasan DOB (daerah otonomi baru) berlangsung di DPR RI, saya siap berkoordinasi dengan komisi terkait, pemda, pemerintah pusat," kata Fahri di Biak, Papua.

Dia menyatakan, penambahan satu provinsi di Papua menjadi Papua Tengah jangan dinilai dari berapa uang yang dihabiskan. "Justru dengan adanya penambahan provinsi baru, memberikan kewenangan otonomi dan bisa mengurus wilayah sendiri," ujar Fahri seperti dikutip dari Antaranews, Senin (2/11/2015).

Menurut dia, pembentukan provinsi Papua Tengah didasari atas luas wilayah. "Dengan penambahan Provinsi Papua Tengah, urusan administrasi dan pengelolaan daerah menjadi lebih cepat dan lebih baik," ujar dia.

Anggota DPR RI dari Papua, Yudi Kotouki, menyatakan rencana pembentukan Provinsi Papua Tengah sebenarnya sudah ada sejak zaman Presiden Habibie.

"Untuk pemerataan pembangunan di Indonesia, khususnya di bumi Cendrawasih, harus ada 5 provinsi yakni Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya," kata Yudi.

Ia menyebutkan, untuk Provinsi Papua saja, terdapat 29 kabupaten/kota. Dan itu, kata dia, menyulitkan bagi pemerataan pembangunan.

"Di Provinsi Papua, ada 29 kabupaten/kota, komunikasinya susah dan banyak daerah tertinggal jauh. Dengan pembentukan Provinsi Papua Tengah, maka akan ada 10 kabupaten/kota dan itu tentunya memudahkan komunikasi dan tercipta pemerataan pembangunan," papar anggota Komisi V DPR RI itu.

Terkait pemekaran kabupaten yang ada di Papua, dia berharap untuk ditangguhkan dan memprioritaskan pembentukan Provinsi Papua Tengah.

"Berkas untuk pembentukan Provinsi Papua Tengah sudah ada di Komisi II dan Pemerintah. Para Bupati harus kumpul untuk membicarakan pelaksanaan provinsi Papua Tengah. Tahun 2016 harus jadi," pungkas Yudi Kotouki. (Sun/Nil)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.