BMKG: Diguyur Hujan Berturut-turut, Jarak Pandang di Riau Membaik

Liputan6.com, Jakarta - Setelah diguyur hujan berturut-turut dalam sepekan terakhir, jarak pandang di Provinsi Riau dinyatakan membaik setelah dilanda kabut asap. Hal itu sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Riau.

"Ini cuaca sudah normal. Itu ditandai dari jarak pandang pada pukul 7.00 WIB, sudah 7.000 meter di wilayah Kota Pekanbaru dan sekitar akibat hujan," papar Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Riau, Sugarin di Pekanbaru, Minggu (1/11/2015).

Dia mengatakan, namun jarak pandang di sejumlah daerah lain terpantau 5 ribu meter. Seperti Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Dumai, dan Pelalawan dilaporkan saat ini jarak pandang masing-masing 5.000 meter.

Meski demikian, kabut asap tipis dari kebakaran hutan dan lahan masih ditemukan di daerah-daerah tersebut.

"Namun kabut asap tipis itu, tidak menggangu aktivitas penerbangan baik pendaratan atau lepas landas di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru," ujar dia.

Sugarin mengatakan, secara umum cuaca di wilayah Riau pada hari ini cerah dan berawan disertai peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Petir dan angin kencang berpotensi terjadi pada siang, sore, atau malam hari.

"Potensi hujan masih tetap ada baik siang, sore, dan malam hari terutama di sebagian besar wilayah Riau bagian pesisir timur, utara dan barat. Angin bergerak dari timur menuju selatan dengan kecepatan 9-29 km per jam," tutur dia.

Dari pantauan citra satelit, baik Terra dan Aqua, masih terdapat 198 hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera yang tersebar di 8 provinsi. Yang terkonsentrasi di Sumatera Selatan dengan 117 titik.

Lalu diikuti Bangka Belitung 28 titik panas, Lampung 27 titik, Jambi 20 titik, Riau lima titik. Sementara Sumatera Barat dua titik, dan Bengkulu serta Sumatera Utara masing-masing satu titik panas.

"Di Riau, Indragiri Hulu (Inhu) tiga titik dan Indragiri Hilir (Inhil) dua titik. Sementara untuk confidence (tingkat kepercayaan) titik api 70 persen, dua titik di Inhu dan satu titik di Inhil," kata dia.

"Jika jumlah titik panas dibandingkan kemarin, maka hari ini jauh lebih banyak. Kemarin 130 titik panas terkosentrasi di Sumatera Selatan 71 titik, Bangka Belitung 28 titik, Lampung 27 titik, Jambi tiga titik dan Bengkulu satu titik," ucap Sugarin. (Ant/Ndy/Mut)