Sukses

Penampakan Mobil BNN Usai Baku Tembak dengan Oknum TNI Terpopuler

Mobil jenis Kijang Inova silver itu hancur di bagian kaca belakang. Ada lubang menganga di kaca berdiameter sekitar 8 cm.

Liputan6.com, Jakarta - Penangkapan terhadap 2 oknum TNI AD Letkol Caj Wahid Wahyudin dan Serma Safril Irawan sempat diwarnai baku tembak. Alhasil, kaca belakang mobil petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) hancur. Mobil jenis Kijang Inova silver itu hancur di bagian kaca belakang. Ada lubang menganga di kaca berdiameter sekitar 8 cm akibat aksi baku tembak yang terjadi.

Peristiwa dramatis itu menjadi berita terpopuler di kanal news Liputan6.com sepanjang Kamis, 29 Oktober 2015. Selain itu, kabar Ciuman Pendamai Isu Selingkuh Arzetti dan Julukan Leopard Si Bomber Mall Alam Sutera: Alone Wolf turut menyita perhatian pembaca sepanjang hari kemarin.

Berikut Top 5 News

1. Penampakan Mobil BNN Usai Baku Tembak dengan Oknum TNI

Penangkapan terhadap 2 oknum TNI AD Letkol Caj Wahid Wahyudin dan Serma Safril Irawan sempat diwarnai baku tembak. Alhasil, kaca belakang mobil petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) hancur.

Pantauan Liputan6.com di BNN, Kamis (29/10/2015), mobil jenis Kijang Inova silver itu hancur di bagian kaca belakang. Ada lubang menganga di kaca berdiameter sekitar 8 cm akibat aksi baku tembak yang terjadi.

Selain lubang pada pada mobil, terdapat bekas darah di pintu kiri kabin penumpang. Darah terlihat di bagian handle pintu dalam dan kursi kiri depan. Belakangan darah itu merupakan milik Serma Safri yang mengalami luka tembak karena melawan petugas.
Selengkapnya..

2. Ciuman Pendamai Isu Selingkuh Arzetti

Kabar itu seperti petir di siang bolong. Datang tiba-tiba dan mengentakkan telinga. Kabar itu datang dari Malang, Jawa Timur. Disebutkan, model senior yang juga politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan anggota Komisi VIII DPR RI, Arzetti Bilbina, digerebek di Hotel Arjuna di Malang pada Minggu 25 Oktober lalu.

Penggerebekan itu terjadi pukul 14.30 WIB dan dipimpin oleh Wakil Komandan Denpom Divif 2 Kostrad Kapten Cpm Sandri. Saat digerebek, Arzetti disebutkan tengah berduaan dengan Komandan Kodim (Dandim) Sidoarjo, Letnan Kolonel Kavaleri Rizeki Indra Wijaya.

Usai digerebek, Arzetti dan Letkol Rizeki diamankan ke Markas Denpom Divif 2 Kostrad. Kemudian suami Arzetti, Aditya Setiawan Wicaksono alias Didit, menjemput artis cantik itu. Sore harinya Arzetti, suaminya, dan Letkol Rizeki dibawa ke Markas Denpom V/3 Malang untuk diperiksa lebih lanjut.
Selengkapnya..

3. Julukan Leopard Si Bomber Mall Alam Sutera: Alone Wolf

Polisi menyebut pengeboman Mall @ Alam Sutera unik. Sebab, teror ini tidak berlandaskan ideologi. Sang bomber, Leopard Wisnu Kumara merupakan alone wolf.

Kepala Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menjelaskan, Leopard tidak memiliki pemimpin dan kelompok yang mendorongnya untuk melakukan teror.

"Ada hal unik. Pelaku ini tidak terkait sama sekali dengan jaringan-jaringan teror yang dipetakan polisi. Pelaku tunggal, motif bukan ideologi," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Selengkapnya..

4. Saat Dirut PT Transjakarta dan Ahok Bisik-bisik Soal Wanita

Peluncuran Smart Transportation di Balaikota rupanya tidak lepas dari canda tawa. Hal ini muncul saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membocorkan pembicaraannya dengan Dirut PT Transjakarta ANS Kosasih.

"Tadi Pak Kosasih bisik-bisik ke saya, kok MC-nya beda ya, Pak?, gitu katanya. Saya pikir, ini maksudnya apa gitu ya?," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu 28 Oktober 2015.

Ucapan itu mulai mengundang tawa kecil dari para hadirin. Tak terkecuali, Kosasih yang jadi objek pembicaraan Ahok. Mendengar itu, Kosasih pun tersipu sambil menggelengkan kepala.
Selengkapnya..

5. Asap Berbulan-bulan Terhapus Hujan 2 Hari

Setelah diguyur hujan 2 hari berturut-turut, akhirnya kabut asap pekat yang selama ini menyelimuti Kota Pekanbaru mulai hilang. Jarak pandang kian membaik karena berada pada angka 4.000 meter.

Selain jarak pandang, kualitas udara di beberapa wilayah mulai beranjak dari level berbahaya ke sedang, sehingga masyarakat Pekanbaru bisa menghirup udara segar. Hal ini terpantau dari 2 lokasi Indeks Standar Pengukur Udara yang berada di Pekanbaru.

"Udaranya mantap dan segar. Sudah 4 bulan tidak saya rasakan seperti ini. Saya keluar tidak pakai masker lagi," kata Roy Manurung, seorang warga di Pekanbaru, Kamis (29/10/2015).
Selengkapnya..
(Ron/Dan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini