Sukses

Banyak Anggota DPR Korupsi, Bambang Widjojanto Salahkan Parpol

Banyak partai politik ambil jalan pintas dan mewajibkan kadernya menyetor uang.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Bambang Widjojanto menyalahkan partai politik ketika banyak anggota DPR yang menjadi tersangka korupsi. Menurut dia, jika partai politik bisa menghasilkan kader yang baik, maka anggota DPR-nya pun akan baik.

"Tidak mungkin dapat anggota parlemen yang bagus kalau partainya tidak bagus. Logikanya begitu," ucap Bambang usai diskusi di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015).

Menurut pria yang akrab disapa BW itu, parpol dan parlemen saling berhubungan. Sebagai hulu, parpol harus bisa menyelesaikan problemetika yang dihadapinya. Jika tidak maka di parlemen pun tidak akan berjalan baik.‎ Salah satu problem itu adalah rekrutmen sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.

"Salah satu problemnya ada di rekrutmen yang baik. Kalau tidak bisa rekrutmen SDM yang baik, maka tidak akan bisa dapatkan manajemen yang baik," ucap BW.

Dia melihat, banyak partai politik yang memilih jalan pintas. Misalnya, banyak parpol yang mengharuskan anggotanya menyetor uang. Sehingga, kadernya harus mencari sumber dana agar bisa memberi setoran. Inilah yang mendorong kadernya melakukan korupsi.

‎"Cara mengatasi itu partai harus dibantu untuk mempunyai sistem keuangan dan pendanaan sendiri, supaya dia bisa jalan. Karena ketika dia tidak mempunyai dana untuk pengelolaan, dia ambil dari mana?" kata Bambang.

Sebelumnya, KPK sudah berulang kali menetapkan poltikus atau elit partai sebagai tersangka korupsi. Baik kepala daerah maupun anggota DPR.

Terakhir, 2 anggota DPR ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi. Mereka adalah Patrice Rio Capella yang merupakan Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai NasDem dan Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Hanura Dewi Yasin Limpo. (Nil/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini