Sukses

JK: Wajar Presiden Kumpulkan Para Ketua Parpol Pendukung

JK menilai, di beberapa negara ikatan pemerintah terhadap partai pendukungnya sangat kuat.

 

Liputan6.com, Jakarta - Sepulangnya dari lawatan kerja ke Amerika Serikat, Presiden Jokowi rencananya gelar pertemuan dengan para pimpinan partai politik (Parpol) pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Pertemuan dinilai Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sebagai hal yang wajar dan perlu dilakukan Jokowi sebagai kepala negara. Tujuannnya bagian dari konsolidasi politik terhadap partai pendukung. ‎
‎
"Pemerintah itu ditopang oleh partai-partai dalam hal ini, PDIP, Nasdem ditopang. Otomatis harus selalu berkonsultasi. Itulah goal politik di demokrasi. Kalau tidak berkonsultasi pendukungnya, itu berarti tidak ada komunikasi dengan eksekutifnya," ujar JK di Lanud Halim Perdana Kusuma, Sabtu, 24 Oktober 2015 malam.

JK menilai, di beberapa negara ikatan pemerintah terhadap partai pendukungnya sangat kuat. Bahkan di sejumlah negara itu, Kepala negara juga dipilih sebagai Ketua Parpol.


"Itu‎ hal yang wajar di mana pun di dunia, malah ada di negara lain kayak Malaysia, justru ketuanya terpilih sebagai menteri sekaligus ketua partai. Kayak Jepang juga. Kalau di kita kan tidak, kita lebih longgar malah," pungkas JK. ‎
‎
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung sebelumnya mengungkapkan pertemuan dengan para ketua partai akan dilakukan setelah Jokowi pulang lawatan kerja dari Amerika Serikat (AS).‎

"Presiden akan bertemu dengan para ketua umum parpol, setelah beliau kembali dari Amerika Serikat," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis 22 Oktober 2015. ‎

Apakah pertemuan tersebut juga akan dihadiri elite PAN, yang baru beberapa bulan menyatakan bergabung sebagai partai pendukung pemerintah?

"Ya nanti setelah pulang dari Amerika, lihat saja, siapa nanti yang datang," ucap dia.

Menurut Pramono, pertemuan dengan para ketua umum parpol merupakan kegiatan rutin Jokowi. Terkait adanya pembahasan rencana reshuffle kabinet jilid II yang kabarnya akan dilakukan dalam waktu dekat, Pramono menjawab diplomatis.

"Agendanya adalah, bagaimana? Nanti dilihat. Kan cukup lama juga hampir 1,5 bulan Presiden tidak bertemu dengan ketua-ketua parpol. Maka diagendakan seperti itu," pungkas Pramono. (Ali/Vra)

‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • JK

  • parpol