Sukses

Terbang ke Amerika, Jokowi Juga Kunjungi Silicon Valley

Jokowi mengatakan kunjungannya sebagai upaya meningkatkan hubungan bilateral dengan Negeri Paman Sam.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat(AS) hari ini. Jokowi dan rombongan akan berkunjung selama 5 hari.

Dalam keterangannya sebelum bertolak menuju AS, Jokowi mengatakan kunjungannya sebagai upaya meningkatkan hubungan bilateral dengan Negeri Paman Sam, khususnya dalam bidang ekonomi dan investasi.

"Tujuan utama kunjungan ini adalah meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia dan Amerika. Utamanya di bidang investasi dan perdagangan, dan juga di bidang ekonomi digital dan ekonomi kreatif," kata Jokowi saat jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (24/10/2015). ‎

Jokowi menjelaskan, dalam kunjungan pertamanya ke AS sebagai Presiden RI, dirinya juga akan berdialog mengenai pengembangan demokrasi dan toleransi dengan pemerintah AS.

Sementara, dalam kunjungannya ke San Fransisco, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan para pimpinan perusahaan besar berbasis digital seperti Google dan beberapa investor dunia di Silicon Valley. Pertemuan tersebut menurutnya bertujuan membangun poros teknologi dan melihat langsung kesuksesan mereka dalam  membangun ekonomi digital dan kreatif.

"Manfaat dari ekonomi digital dan ekonomi kreatif ini nantinya, diharapkan akan dirasakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk rakyat di pedesaan. Saya berharap kunjungan saya ke Amerika beri manfaat bagi perdamaian dan kesejahteraan ‎bersama," pungkas Jokowi.

Dalam kunjungan ke Amerika Serikat, turut mendampingi Jokowi adalah Kepala Staf Presiden Teten Masduki. Sementara beberapa menteri lain yang ikut mendampingi presiden namun dalam rombongan terpisah yaitu, Menkominfo Rudiantara, Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menlu Retno LP Marsudi.

Sedangkan yang mengantar rombongan Jokowi ke Bandara Halim Perdanakusuma, diantaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Badroddin Haiti, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Selanjutnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, serta beberapa menteri lainnya. (Ron/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini