Sukses

Ratu Denmark Dijamu Makanan Kesukaan Sultan di Keraton Yogyakarta

Makan siang digelar di ke Gedong Jene.

Liputan6.com, Yogyakarta - Ratu Denmark Margrethe II mengunjungi Keraton Yogyakarta. Dia pun dijamu makan siang oleh Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Karena kunjungan tersebut bersamaan dengan waktu jamasan pusaka atau memandikan pusaka, penerimaan jamuan makan siang Ratu Denmark dipindah. Awalnya Ratu Denmark akan dijamu Sri Sultan Hamengkubuwono X makan siang di Bangsal Manis Keraton, namun kemudian dipindah ke Gedong Jene.

Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudhohadiningrat, Wakil Penghageng Tepas Tondho Nyekti mengatakan, pemindahan ini tidak ada alasan khusus. Hanya masalah jamasan pusaka yang dilakukan pada 2 hari sangat banyak. Adanya jamasan pusaka dan kedatangan Ratu Denmark membuat Keraton ditutup untuk wisata.

"Tanggal 23-24 Oktober 2015 tepat Jumat Kliwon, keraton menggelar siraman pusaka banyak sekali yang harus disiram. Kuatir siraman belum selesai dan tamu belum datang maka agar semua tertib maka makan siang di Bangsal Manis dipindah ke Gedong Jene. Pagi hari penuh pusaka dalem, Alhamdulillah sudah selesai," ujar Yudhohadiningrat, Sabtu (24/10/2015).

Pria yang kerap disapa Romo Nur ini mengatakan, Ratu Denmark akan dijamu makanan khas Keraton Yogyakarta. Semua menu ini merupakan menu kesukaan Hamengkubuwono VII hingga X.

Saat menjamu Ratu, Sultan X menggunakan pakaian kebesaran Raja.

"Pakai ageman Jawa. Semua menu khas keraton misalnya Manuk Nom, Roti Jok, Gajah Ndekem kesukaan Sultan HB VII, VIII, IX, dan X semua dihidangkan," tandas Yudhohadiningrat. (Mvi/Ron)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini