Sukses

22 Relawan Asal Solo Ikut Pelatihan Bela Negara

Mereka akan menjalani pelatihan Bela Negara selama 1 bulan.

Liputan6.com, Solo - Sebanyak 22 relawan asal Solo, Jawa Tengah diberangkatkan menuju markas Rindam IV Diponegoro di Magelang. Mereka akan mengikuti pelatihan Bela Negara.

Pantauan Liputan6.com pada Selasa (21/10/2015), sebanyak 22 relawan Bela Negara telah berkumpul di halaman Kodim 0735/Surakarta sejak pukul 07.30 WIB. Selain menunggu proses upacara pelepasan, para relawan terlihat sibuk menata tas yang berisi pakaian ganti di dalam bus.

Mengingat mereka akan menjalani pelatihan Bela Negara selama 1 bulan. Upacara pelepasan para relawan dilakukan di markas Kodim 0735/Surakarta dan dilepas oleh Komandan Kodim (Dandim) Letkol Ind Chrisbianto Arimurti.

Setelah semua relawan Bela Negara berkumpul, selanjutnya dilakukan upacara pelepasan. Mereka berbaris di depan pintu masuk markas Kodim 0735/Surakarta. Upacara pelepasan tersebut dipimpin langsung oleh Dandim Surakarta, Letkol Inf Chrisbianto Arimurti.

"Mereka itu rata-rata berumur antara 18-45 tahun. Mereka dikirim untuk latihan Bela Negara di markas Rindam di Magelang selama satu bulan," kata Dandim 0735/Surakarta, Letkol Inf Chrisbianto Arimurti.

Kemudian setelah upacara dibubarkan, para relawan yang terdiri dari mahasiswa, karyawan, hingga Linmas itu langsung berjalan menuju bus yang akan mengangkut mereka menuju Magelang. Keberangkatan para relawan didampingi oleh salah satu petugas dari Kodim serta petugas dari Kesbangpolinmas Solo.

Dia mengatakan, jumlah relawan dari Solo cukup banyak dibandingkan daerah lain. Hal ini karena Solo merupakan kota yang sangat heterogen.

Selain itu suhu politis di kota kelahiran Jokowi ini cukup tinggi sehingga memerlukan banyak sekali agen maupun pioner untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa.

"Kalau wilayah lain mungkin sedikit karena pertimbangannya seperti itu," tutur dia.

"Ini merupakan cara untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa. Ke depannya akan ada lagi gelombang pengiriman relawan Bela Negara," tandas Chrisbianto. (Ndy/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini