Sukses

2 Pesawat Berhasil Tembus Kabut Asap di Bandara SSK II

Hingga pukul 19.00 WIB, ada 64 jadwal penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru, Riau yang batal karena pekatnya kabut asap.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sebanyak 2 pesawat dari maskapai Silkair dan Batik berhasil menembus kabut asap dan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau. Hal ini karena jarak pandang pada siang tadi sempat membaik dan menyentuh angka 1.000 meter.

"Setelah 2 pesawat ini mendarat tidak ada lagi aktivitas penerbangan hingga sekarang. Pasalnya, jarak pandang kembali memburuk di lintasan pacu bandara dan mencapai 600 meter," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Ibnu Hasan di Pekanbaru, Riau, pada Selasa malam (20/10/2015).

Ibnu menjelaskan, pesawat Silkair mendarat pada siang tadi dan langsung berangkat dengan tujuan ke Singapura. Sementara Batik Air menyusul dari Batam dan kemudian berangkat lagi.

Hingga pukul 19.00 WIB, ada 64 jadwal penerbangan yang batal karena pekatnya kabut asap. Sementara sisanya masih tertunda atau delay hingga cuaca membaik.

"Namun melihat kondisi saat ini, di mana jarak pandang terus memburuk, semua penerbangan di Bandara SSK II diprediksi batal," ucap Ibnu.

Ibnu menerangkan, maskapai yang sudah membatalkan penerbangan, di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Batik, Sriwijaya, dan Citilink. Khusus Lion Air, masih ada 2 penerbangan yang ditunggu, yaitu JT 392 pada pukul 20.35 WIB, dan ID 7067.

"Kalau cuaca membaik, maka bisa mendarat. Namun diprediksi batal kalau kabut asap masih mengganggu jarak pandang," tutur Ibnu.

Pada petang tadi masih terdeteksi 623 titik panas sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera. Provinsi Sumatera Selatan masih dominan dengan 456 titik panas.

"Kemudian di Jambi terdeteksi 67 titik, Bangka Belitung 28, Bengkulu 19, Sumatera Barat 6, dan Riau ada 24 titik," ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sugarin.

Titik panas di Riau, yakni tersebar di Kepulauan Meranti sebanyak 3 titik, Indragiri Hulu 7, dan Indragiri Hilir 11 titik. Dari jumlah itu ada 21 titik yang dipercaya sebagai titik api atau kebakaran.

"Confidence titik api itu di atas 70 persen, yang tersebar di Kepualauan Meranti sebanyak 3 titik, Indragiri Hulu 7, dan Kabupaten Indragiri Hulu 11," tandas Sugarin. (Ndy/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.