Sukses

Setahun Jokowi-JK, Wapres Bukan Iron Man

Wapres harus dipasangi sebuah ring di bagian jantung menjelang setahun Jokowi-JK.

Liputan6.com, Jakarta ‎Jokowi-JK telah memerintah Indonesia selama setahun. Dalam kurun waktu tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla tercatat telah 2 kali diperiksa terkait kondisi kesehatannya.

Dalam wawancara khusus 'Setahun Jokowi-JK' bersama Liputan6.com dan Liputan 6 SCTV, JK menjelaskan dirinya bukanlah pahlawan super seperti Iron Man yang kebal dari segala sakit-penyakit.

"Kalau gangguan kesehatan, kita manusia biasa, bukan Iron Man. Pasang ring biasa saja. Ya alhamdulillah semua jalan baik, jalan normal saja," kata JK di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Minggu 18 Oktober 2015.

JK pertama kali diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Rabu 9 September lalu. Kala itu, mantan Ketua Umum Golkar harus dipasangi sebuah ring di bagian jantung. Pemeriksaan kesehatan kedua dilakukan JK usai menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat.

"Kebetulan ke Amerika untuk ikut Sidang PBB. Setelahnya ya check up di Mayo Clinic. Ya tentu kita tak bisa memerintah tanpa fisik yang baik," ucap JK.

‎Mayo Clinic berlokasi di kota Rochester, Minnesota. Rumah sakit itu dinobatkan sebagai rumah sakit terbaik di Amerika tahun 2014 versi US News & World Report. Tempat tersebut juga merupakan langganan JK berobat. Pada masa kampanye, JK juga sempat menjalani pemeriksaan di sana.

Kakek berusia 73 tahun dan memiliki 10 cucu ini menjelaskan ‎keluarganya seringkali khawatir dengan kondisi fisiknya. Pekerjaan sebagai orang nomor 2 di Indonesia membuatnya susah mendapat waktu luang. Sang istri, Mufidah Kalla pun kerap menegur JK agar mau meninggalkan pekerjaan untuk sekadar bermain dengan para cucunya.

‎"Itu biasa, pulang malam ya Ibu (Mufidah Kalla) pernah (tegur). Cucu saya tanya kenapa pulang malam terus. Sudah biasa ya, makanya waktu libur harus di rumahlah," tandas JK sambil tersenyum. (Alv/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini