Sukses

Gempa 5,9 SR Robohkan Rumah dan Gedung di Argentina Terpopuler

Gempa berkekuatan sedang telah merobohkan gedung-gedung dan menewaskan sedikitnya satu orang di Provinsi Salta, Argentina utara.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor berita milik pemerintah, Telam, melaporkan bahwa seorang perempuan tewas akibat gempa dan gambar-gambar yang beredar lewat media sosial menunjukkan beberapa gedung roboh akibat gempa di Argentina. Kabar tersebut menjadi berita yang paling kerap dibaca sepanjang Minggu kemarin.

Kabar lainnya yang juga mencuri perhatian adalagh tentang aksi anarkis sejumlah remaja yang melempari kendaraan jelang gelar laga final Piala Presiden 2015. Bahkan, mobil Kapolres Jakarta Timur ikut hancur diamuk massa.

Top 5 News Selengkapnya:

1. Gempa 5,9 SR Robohkan Rumah dan Gedung di Argentina

Gempa berkekuatan sedang telah merobohkan gedung-gedung dan menewaskan sedikitnya satu orang di Provinsi Salta, Argentina utara.

Badan Survei Geologi Amerika mengatakan pusat gempa berkekuatan 5,9 skala Richter itu sekitar 21 km arah timur dari Kota El Galpon, Argentina. Kedalaman gempa yang terjadi Sabtu pagi waktu setempat itu adalah 8,2 km.

Kantor berita milik pemerintah, Telam, melaporkan bahwa seorang perempuan tewas akibat gempa dan gambar-gambar yang beredar lewat media sosial menunjukkan beberapa gedung roboh.

Sementara Lembaga Pencegahan Seismik Nasional Argentina mengatakan gempa itu dirasakan kuat di Kota Salta, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari pusat gempa.

Selengkapnya...

2. Lempari Bus Polisi di Pintu Satu GBK, 74 ABG Ditangkap

74 ABG ditangkap polisi karena melempari petugas dengan batu. Mereka melakukan pelemparan tanpa alasan di depan Pintu I Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Puluhan bocah tanggung yang mengenakan baju oranye digelandang menggunakan Kopaja. Mereka dikawal 4 polisi di Kopaja dan 4 polisi bermotor.

Anggota kepolisian Polda Metro Jaya, Bripda Heri Sulistiono, mengatakan sekumpulan ABG ini datang dari arah patung pemuda secara bergerombol. Setibanya di Pintu I tepatnya di depan Hotel Atlet Century, mereka membabi-buta melempar batu ke arah pintu I.

"Sepertinya sudah direncanakan. Mereka datang gerombolan ada yang jalan kaki ada yang turun dari mobil," kata Heri di Mapolda Metro Jaya, Minggu (18/10/2015).

Selengkapnya...

3. Mau Copot Spanduk Piala Presiden, 9 Remaja Dicokok di Gatsu

Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengamankan sekelompok remaja yang diketahui akan melepas spanduk ‎final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib dan Sriwijaya FC. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 18 Oktober 2015, pukul 18.00 WIB.

"Sabtu tanggal 17 Oktober 2015 sekitar jam 17.00 WIB di depan Gedung YTKI, Jalan Gatot Subroto, Mampang, telah mengamankan 9 orang laki-laki yang akan mencopot spanduk yang dipasang terkait pertandingan final Piala Presiden 2015," ucap Kasie Humas Polsek Mampang Prapatan Aiptu Sukarno saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (17/10/2015) malam.

Sukarno menjelaskan, kesembilan orang tersebut diduga kuat merupakan anggota The Jak Mania atau Jakmania, fans fanatik dari klub sepakbola Persija dari Korwil Cipinang Muara, Jakarta Timur.

Selengkapnya...

4. Korban Pelemparan Suporter di Tol Jagorawi Anggota TNI AL

Sekelompok remaja ‎yang mengaku suporter melempari sebuah bus di wilayah Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) yang melintas dari arah Bogor menuju Jakarta. Ternyata tak hanya bus, para remaja itu juga melempari truk tentara yang sedang melintas.

‎Akibatnya, seorang anggota TNI AL dikabarkan menjadi korban pelemparan tersebut. ‎"Korban pingsan tentara dari AL, pangkatnya peltu," ucap pimpinan PJR Tol Jagorawi Komisaris Polisi Sutinah saat dikonfirmasi, Sabtu (17/10/2015) malam.

Pelemparan ini terjadi di Tol Jagorawi KM 11 arah Jakarta, petang tadi. Sekitar 10 pemuda melempar mobil-mobil yang melintas dengan batu. "Diduga pelaku ada 10, yang sudah tertangkap baru 1," ungkap Sutinah.

Selengkapnya...

5. Mobil Kapolres Jakarta Timur Hancur Diamuk Massa

Rencana menggelar final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, ternyata mengundang aksi anarkis di beberapa titik di Ibukota. Setelah sebelumnya terjadi di kawasan Tegal Parang Jakarta Selatan dan Pancoran Jakarta Timur, tadi pagi kembali terjadi di Tol Pondok Gede, Jakarta Timur.

Pengrusakan yang terjadi sekitar Minggu subuh itu dilakukan oleh sekelompok orang terhadap mobil dinas kepolisian. Mobil tersebut merupakan mobil dinas Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq.

"Benar Mas, itu mobil dinas saya yang dirusak tadi pagi. Dirusak sekelompok orang tidak dikenal," kata Umar saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (18/10/2015) pagi.

Selengkapnya...

(Ado/Nda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.