Sukses

Di Tengah Lautan Kaus Biru, Ahok Setia Kenakan Kaus Persija

Kehadiran Ahok juga menjadi daya tarik sendiri bagi para suporter yang kebetulan duduk tidak jauh dari royal box.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai tuan rumah perhelatan final Piala Presiden 2015, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mau absen untuk menyaksikan secara langsung pertandingan antara Persib dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SGBK) malam ini.

Kehadiran Ahok itu menarik perhatian banyak orang. Bagaimana tidak, di tengah lautan suporter Persib yang berkaus biru, Ahok datang dengan mengenakan jersey utama Persija berwarna oranye dengan nomor punggung dua. Warna ini tentu cukup kontras dengan warna biru yang mendominasi stadion.

Saat tiba di royal box Stadion Utama Gelora Bung Karno, orang nomor satu di pemerintahan Provinsi DKI Jakarta itu terlihat menyalami tamu undangan yang datang lebih dulu. Terlihat mantan Bupati Belitung Timur itu langsung berbincang-bincang.

Kehadiran Ahok juga menjadi daya tarik sendiri bagi para suporter yang kebetulan duduk tidak jauh dari royal box.

Sebelum Ahok tiba, sudah ada lebih dulu Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di stadion untuk memberikan dukungan langsung pada tim Sriwijaya FC.

Alex Noerdin bersama rombongan bahkan sempat menemui suporter Sriwijaya FC yang berada di sektor 20. Sriwijaya FC pada pertandingan final Piala Presiden ini didukung kurang lebih 5.000 suporter fanatiknya.

Namun, jumlah ini kalah jauh dengan suporter fanatik Persib Bandung atau lebih dikenal dengan Bobotoh yang hampir menguasai seluruh stadion terbesar di Indonesia. Mereka seperti di kandangnya sendiri meski Gelora Bung Karno merupakan markas Persija.

Selain dihadiri oleh Gubernur Sumsel dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, final Piala Presiden 2015 juga dihadiri Presiden Joko Widodo. Saat Persib berhasil mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC, terlihat Walikota Bandung Ridwan Kamil meluapkan kegembiraannya di atas tribun. (Ant/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini