Sukses

Ahok Luncurkan Perpustakaan Digital iJakarta

Ahok mengatakan, keuntungan dari iJakarta, masyarakat bisa menjadi penulis.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk meningkatkan minat baca di era penggunaan internet yang terus meningkat, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meluncurkan perpustakaan digital, yang diberi nama iJakarta. Peluncuran itu dilakukan bersamaan dengan Hari Anak Jakarta Membaca yang jatuh hari ini.

"Perpustakaan digital iJakarta adalah sarana meningkatkan minat baca dan jadi bagian dari Jakarta Smart City," kata pria yang akrab disapa Ahok, di Balaikota Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Ahok mengatakan, dengan adanya iJakarta, masyarakat dapat mendapatkan buku berkualitas secara gratis. Namun, perpustakaan digital ini tidak berbeda dengan perpustakaan biasa karena tetap harus mengantre, bila buku tertentu sedang dibaca orang lain.

"‎Kalau perpustakaan ada 2 buku, kamu antre enggak kalau 10 orang yang mau ‎pinjam? Antre dong. Nah iJakarta juga sama prinsipnya, cuma perpustakaan diubah digital‎," tutur dia.

Keuntungan dari iJakarta, lanjut Ahok, masyarakat bisa menjadi penulis. Mereka dapat menerbitkan tulisan di dunia maya, seperti Kompasiana. Bila dianggap bagus, besar kemungkinan tulisan itu bisa dicetak menjadi buku.

Aplikasi ini juga membawa keuntungan bila dipakai oleh sekolah-sekolah. Sebab, mereka tidak perlu khawatir akan ada muridnya yang merusak isi buku perpustakaan.

"Kan sama prinsipnya sama buku, kalau buku cetak lebih rugi, orang pinjam bisa fotokopi ya kan, dia juga bisa sobek. Kalau ini tidak bisa sobek," jelas Ahok.

CEO PT Woolu Aksara Maya Sulasmo Sudharno menambahkan, aplikasi ini juga akan memudahkan kerja penjaga perpustakaan. "Tanpa rasa takut tidak dikembalikan karena buku akan kembali otomatis apabila jangka waktu pemimjaman sudah berakhir," tandas dia.

‎Aplikasi iJakarta ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Woolu Aksara Maya atau Aksaramaya. Aplikasi ini juga mendapat dukungan dari beberapa penerbit buku, antara lain adalah Gramedia Pustaka Utama, Erlangga, Agro Media Group, dan Elex Media Komputindo. (Mvi/Bob)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.