Sukses

Mandi di Laut, 4 Siswi Digulung Ombak di Pantai Menganti Cilacap

Mereka tenggelam dan seorang di antaranya masih hilang hingga kini.

Liputan6.com, Cilacap - Empat siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Samudra, Cilacap, Jawa Tengah, digulung ombak di Pantai Menganti atau perairan sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rawajarit, Minggu 11 Oktober 2015. Mereka nyaris tenggelam, namun seorang di antaranya masih hilang hingga kini.

Menurut Koordinator Posko SAR Cilacap, Mulwahyono, peristiwa terjadi Minggu sore 11 Oktober 2015. Saat itu 4 siswi tersebut sedang mandi di laut Menganti Rawajarit Cilacap.

Saat asyik mandi, tiba- tiba datang ombak setinggi 3 meter menggulung mereka dan langsung menyeret jauh dari pantai. Dari 4 siswi itu, 3 di antaranya diselamatkan oleh nelayan setempat.

"Mereka yang selamat yaitu Olvi Hidayat (15) siswi warga Gandrung Mangu, RT 05 RW 05, Banaran, Cilacap dan Febri (15) siswa warga Limbangan, Cilacap. Sedangkan 1

korban meninggal atas nama Uni Amelia (15) siswi warga Jambu Sari, Jeruk Legi Kulon, Cilacap. Satu orang lagi masih dicari, bernama Rizki Pangestu (15) siswa warga Jalan Mawar, Sidakaya, Cilacap," ucap Mulwahyono, Minggu (11/10/2015) malam.

Korban selamat langsung dibawa ke RSPC (Rumah Sakit Pertamina Cilacap). Uni Amelia yang ditemukan dalam kondisi kritis, meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.

Sebenarnya sebelum mandi, para siswi itu sudah diperingatkan nelayan agar tidak mandi di laut. Namun beberapa saat kemudian, mereka nekat untuk tetap mandi, sehingga digulung ombak.

"Sementara Tim SAR Gabungan menghentikan operasi pencariannya dan akan melanjutkan pencarian terhadap Rizki Pangestu pada Senin pagi. Pencarian dengan penyisiran lewat darat dan laut," tandas Mulwahyono. (Ans/Dan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.