Sukses

Rekaman 4 Turis Jatuh dari Jembatan Gantung Selandia Baru

Dalam sebuah video yang diunggah Adrien Whistle di situs berbagi video, diperlihatkan detik-detik peristiwa menegangkan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok wisatawan terjatuh dari jembatan dan tercemplung ke dalam sebuah danau. Momen mengerikan itu terekam kamera salah satu dari mereka.

Seperti diberitakan NZ Herald, rombongan wisatawan Prancis itu tengah berada di jembatan Hopu Ruahine di Te Urewera National Park, Selandia Baru ketika insiden mengerikan itu terjadi pada 3 September lalu. 

Dalam sebuah video yang diunggah Adrien Whistle di situs berbagi video, diperlihatkan detik-detik peristiwa menegangkan tersebut. Dimulai saat keempat orang -- Roland, Enzo, Effie, dan Adrien -- itu berjalan beriringan di jembatan gantung. Lalu terdengar suara keras, dan jembatan putus lalu miring dan orang-orang yang ada di atasnya meluncur bebas ke bawah.

"Aku mendengar suara 'gedebuk' sebelum mereka terjun dari ketinggian 8 meter dan tercemplung ke dalam danau. Luar biasa mereka semua lolos cedera serius, tapi pemerintah menyebut itu sebuah keberuntungan," kata Whistle dalam postingan di blog yang dikutip dari News.com.au, Sabtu (10/10/2015).

Berikut rekaman detik-detik saat keempat turis tersebut jatuh dari jembatan gantung.

Menurut Manajer Departemen Operasional Konservasi Selandia Baru, Mike Slater, peristiwa itu terjadi akibat masalah pada kabel pengikat jembatan gantung.

"Karena kabel pengaitnya copot sehingga mengganggu stabilitas jembatan, dan saat itulah orang yang berada di atasnya terpeleset lalu jatuh. Untungnya mereka tak mengalami cedera serius, selain beberapa luka gores dan sedikit memar," ucap Mike Slater. Dia pun menyatakan insiden itu sedang diselidiki oleh pihak berwenang.

"Insiden seperti ini sangat jarang terjadi, kami hanya perlu memahami apa yang sebenarnya terjadi," tegas Mike Slater.

Slater menuturkan, jembatan gantung itu terakhir diperiksa pada September 2014. Lalu diperiksa secara rutin 18 bulan yang lalu oleh seorang teknisi.

Sementara itu, Juru Bicara Labour’s Conservation Ruth Dyson, mendesak pemerintah setempat untuk segera mengambil tindakan.

"Ini adalah masalah besar, meski 4 wisatawan asing di jembatan Lake Waikaremoana yang jatuh kemarin ke air dan tidak terluka," kata Dyson.

"Ini hanya keberuntungan, ini bukan manajemen yang baik. Reputasi kami tidak bergantung pada keberuntungan. Kabel putus tidak hanya sangat memprihatinkan, insiden itu membuat Selandia Baru rentan terhadap reaksi pariwisata berbahaya di sana," tambah Dyson.

Setelah insiden 4 turis jatuh ke dalam danau, jembatan itu kabarnya ditutup dan belum diketahui sampai kapan akan dibuka kembali. (Tnt/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.