Sukses

6-10-1972: 208 Nyawa Meregang di Tragedi Maut Kereta Meksiko

Suasana lokasi kecelakaan kala itu sangat mengerikan. Horor! Dalam gelap, terdengar suara puluhan orang berteriak minta tolong.

Liputan6.com, Meksiko City - Hari ini 43 tahun silam, tragedi maut terjadi di Meksiko. Rangkaian kereta yang membawa para peziarah tergelincir di dekat Saltillo.

Laman History Channel menyebut, 208 orang meregang nyawa dalam kecelakaan kereta tersebut. Sementara ratusan lainnya dilaporkan terluka.

Banyaknya korban jiwa karena hari itu, Rabu, 6 Oktober 1972 bertepatan dengan perayaan Saint's Day di Meksiko. Orang-orang di bagian tengah negara itu sering melakukan perjalanan ke kuil St. Francis di Catorce, di mana festival diadakan.

Setelah menghadiri acara festival, warga berbondong-bondong pulang naik kereta api ke Saltillo dan Monterrey. Malam itu, kereta penuh sesak ditumpangi sekitar 1.600 orang.

Sukacita itu juga turut dirayakan teknisi dan 4 awak kereta itu. Celakanya, mereka menenggak minuman mengandung alkohol jenis tequila. Diduga mereka sedikit mabuk dan hilang kesadaran dan memicu terjadinya tragedi maut tersebut.

Detik-detik kecelakaan terjadi saat kereta akan turun bukit mengarah ke jembatan sejauh 2 mil selatan dari Saltillo. Saat itu sekitar pukul 22.00 waktu setempat, kereta melaju sekitar 75 mil per jam.

Padahal, batas kecepatan aman untuk melintasi area itu kurang dari 35 mil per jam. 

Lokomotif pun tergelincir karena melaju dengan kecepatan yang berlebihan, menyeret 13 dari 22 gerbong. 4 Di antaranya terbakar.

Suasana lokasi kecelakaan kereta kala itu sangat mengerikan. Horor!

Dalam gelap, terdengar suara puluhan orang berteriak minta tolong. Beberapa penumpang yang selamat tanpa cedera menemukan sang teknisi dalam keadaan hidup dan mabuk.

Setelah tim penyelamat tiba, teknisi kereta api itu dievakuasi ke rumah sakit dengan ambulans. Dari hasil pengujian berikutnya, didapati bahwa darahnya mengandung alkohol dan dinyatakan mabuk.

Butuh waktu 2 hari untuk menemukan dan mengevakuasi 208 mayat dari tempat kejadian. Kecelakaan itu menjadi salah satu bencana kereta api terburuk dalam sejarah Meksiko.

Pada tanggal yang sama tahun 2010, sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, Instagram diluncurkan. Sementara pada 6 Oktober, Presiden Mesir Anwar Sadat tewas diberondong peluru. (Tnt/Ans)

(Baca: 6-10-1981: Presiden Mesir Anwar Sadat Diberondong Peluru)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini