Sukses

Dahsyatnya Topan Mujigae Sapu China

Topan Mujigae sebelumnya menyatroni Filipina. Total kematian di dua negara ini 7 orang, sementara lebih dari 200 orang dilaporkan hilang.

Liputan6.com, Guangdong - Lima orang dilaporkan tewas setelah Topan Mujigae menyapu selatan China dengan kecepatan 180 kilo meter per jam. Media resmi pemerintah, Xinhua melaporkan 16 nelayan hilang tatkala topan tersebut melintasi kota pantai Zhanjiang, Guangdong Minggu 4 Oktober sore waktu setempat.

Sebelumnya, Mujigae juga menyapu pesisir utara Filipina, Sabtu 3 Oktober lalu. Hujan dan angin kencang dari Mujiage menyebabkan banjir dan tanah longsor. 2 orang tewas, dan 200 nelayan dilaporkan hilang. Kebanyakan mereka berasal dari provinsi Pangasinan dan La Union.

Di China, lima orang tewas akibat topan dashyat itu, seperti dilaporkan ABCNews, Senin (5/10/2015). Sementara itu lebih dari 24 ribu pekerja di Guangdong bersiap menghadapi matinya sistem listrik akibat terjangan topan itu.

Dahsyatnya Topan Mujigae Sapu China (AFP)

Lebih dari 500 turis terdampar di Pulai Fangji, Guangdong. Pihak pemerintah lokal, sebelumnya telah memerintahkan evakuasi sebelum topan melanda.

Pemerintah Guangdong telah memberikan status bencana alam di provinsi ini.

Mujigae atau 'Pelangi' dalam bahasa Korea, adalah topan ke-22 yang menyatroni China pada tahun ini. Sebelumnya,  Topan Soudelor menghampiri tenggara China menewaskan 12 orang. 

Dahsyatnya Mujigae berhasil direkam dan dipublikasikan di media sosial.

Media resmi televisi pemerintahan China, CCTV, juga mengabadikan sisa-sisa berkas terjangan topan dahsyat itu.

(Rie/Ein)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini