Sukses

Hari Kedua Pencarian Aviastar, Tim Sisir Gunung Latimojong Sulsel

Gunung tertinggi di Sulawesi Selatan ini salah satu lokasi yang dicurigai sebagai titik terakhir hilangnya pesawat Aviastar.

Liputan6.com, Makassar - Tim gabungan kembali melanjutkan pencarian pesawat Aviastar PK-BRM yang hilang sejak Jumat 2 Oktober lalu. Pada pencarian hari kedua ini tim gabungan kembali mencurigai beberapa lokasi di Kabupaten Luwu dan Enrekang, Sulawesi Selatan. Salah satunya di kawasan pegunungan tertinggi di Sulsel, Gunung Latimojong, Makassar.

Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam pesan singkatnya, mengatakan ada 10 tim kepolisian yang terlibat dalam pencarian di hari kedua. 5 Tim menyisir laut, sedangkan sisanya menyusuri kawasan gunung.

"Tim yang menyisir gunung saat ini sudah berjalan menuju gunung tertinggi di Sulsel, yakni Gunung Latimojong yang terletak di antara Kabupaten Luwu dan Kabupaten Enrekang," ucap Frans yang menyampaikan laporan dari tim yang berada di Gunung Latimojong saat ini, Minggu (4/10/2015).

Menurut Frans, tim bergerak ke kawasan Gunung Latimojong lantaran kawasan tersebut juga masuk dalam salah satu lokasi yang dicurigai sebagai titik terakhir hilangnya pesawat Aviastar PK-BRM yang take off atau lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Luwu Utara menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Sementara, tim yang berada di Kecamatan Bastem, Palopo, Sulawesi Selatan juga kembali melanjutkan pencarian di hari kedua. Hari ini tim yang berada di posko Bastem membentuk dua tim untuk kemudian berbagi tugas.

Tim pertama yang terdiri dari semua unsur baik Basarnas, potensi SAR, TNI, Polri dan elemen masyarakat tersebut melalui jalur darat bergerak ke Bukit Harapan bagian selatan yang terletak di Kota Palopo. Sedangkan tim gabungan kedua bergerak ke daerah Suli yang jaraknya masih berdekatan dengan kawasan Bastem.

"Dari laporan masyarakat yang masuk kembali, ada 2 daerah dikabarkan sempat terlihat adanya pesawat terbang rendah, yakni di daerah Suli yang diperkirakan pesawat itu berbalik arah menuju ke sebuah daerah, sehingga kita juga mencurigai kemungkinan ke wilayah Bukit Harapan bagian selatan yang masih masuk dalam wilayah Bastem," beber Kordinator Pos SAR Bone Andi Sultan.

"Jadi hari kedua, tim Posko Bastem sedang bergerak ke 2 daerah itu, yakni ke Bukit Harapan bagian selatan dan daerah Suli," sambung Andi Sultan yang juga tergabung dalam tim gabungan Bastem saat dihubungi via telepon, Minggu pagi ini.

Pesawat Twin Otter milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sekitar pukul 14.36 Wita dalam perjalanan menuju Makassar, atau 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Jumat 2 Oktober 2015.

PK-BRM/DHC6 milik Aviastar ini dipiloti Kapten Iri Afriadi dengan kopilot Yudhistira serta teknisi Sukris.

Pesawat Aviastar semestinya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 15.39 Wita dari Bandara Andi Jemma Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan dengan lama penerbangan 70 menit. Terdapat 7 penumpang yang terdiri 4 dewasa, 1 anak, dan 2 bayi dalam pesawat tersebut. (Ans/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini