Riau Kembali Diselimuti Kabut Asap Pekat, Jarak Pandang 50 Meter

Liputan6.com, Pekanbaru - Riau kembali diselimuti kabut asap pekat meski sehari sebelumnya sempat menipis, setelah beberapa daerah diguyur hujan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyebutkan, kabut asap pekat menyelimuti 3 daerah di Riau. Sehingga jarak pandang di daerah ini berkisar 50 hingga 100 meter.

"Kabut asap yang cukup tebal terpantau di Pelalawan, yang mengakibatkan jarak pandang hanya berkisar 50 meter," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin seperti dikutip dari Antara, Sabtu (3/10/2015).

Sugarin menjelaskan, kabut asap pekat yang membuat jarak pandang sekitar 100 meter, menyelimuti wilayah Pekanbaru dan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.

Akibatnya, kata Sugarin, para pengendara menyalakan lampu kendaraan mereka pada siang hari, untuk menghindari kecelakaan.

Jarak pandang terbatas juga terlihat di Kota Dumai yang berkisar 800 meter.

Sempat Menipis

Sehari sebelumnya, kabut asap di sejumlah daerah Riau sempat menipis setelah diguyur hujan.

"Saya berharap kemarin sudah berakhir setelah hujan cukup lama. Tapi kembali lagi di akhir pekan," kata seorang warga Pekanbaru, Sry Winda.

Pada Jumat 30 September kemarin, jarak pandang di Pekanbaru juga berkisar 3.000 meter dan masyarakat mulai menanggalkan masker.

Keadaan semakin parah, setelah PLN melakukan pemadaman bergilir pada pagi hari.

Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Riau diduga kiriman dari sejumlah wilayah di Sumatera.

BMKG mendeteksi hotspot atau titik panas berada di Sumatera Selatan dengan 90 titik, Jambi 4 titik, Lampung 14 titik, dan Bangka Belitung 3 titik. Sementara berdasarkan data yang dirilis pada Sabtu pukul 05.00 WIB itu, tidak ditemukan adanya titik panas di Riau. (Rmn/Ado)