Sukses

Aviastar: Belum Ada Kabar Signifikan Soal Keberadaan Pesawat

Tebalnya kabut di daerah pencarian membuat tim pencarian melalui udara dari Basarnas dan TNI tidak bisa melihat apa pun.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas gabungan terus berupaya menemukan pesawat Aviastar yang hilang kontak sejak Jumat 2 Oktober 2015 siang di Palopo, Sulawesi Selatan. Pencarian hari ini pun terkendala cuaca buruk terutama melalui jalur udara.

General Manager Komersial Aviastar Petrus Budi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih terus menunggu informasi terbaru dari tim yang berada di Makassar.

"Belum ada kabar yang signifikan yang dapat kami sampaikan. Memang ada pergerakan dari daerah pencarian cuma mereka belum memberikan data ke kami jadi kami belum bisa sampaikan," kata Petrus di kantornya, Jakarta, Sabtu (3/10/2015).

Untuk sementara, pencarian melalui jalur udara memang dihentikan sementara. Tebalnya kabut di daerah pencarian membuat tim pencarian melalui udara dari Basarnas dan TNI tidak bisa melihat apa pun.

Petrus menambahkan, seluruh data yang dibutuhkan oleh pihak berwajib seperti Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah diberikan. Data diperlukan untuk keperluan penyelidikan bila pesawat sudah ditemukan.

"Data penerbangan, data pesawat, kru, dari pertama kali terbang sudah kami serahkan. Lalu data manifest, cuaca saat penerbangan, termasuk profil awak pesawat juga sudah kami serahkan," tutup dia.

Pesawat Hilang Kontak

Pencarian di sekitar lokasi diduga hilangnya pesawat mulai dilakukan sejak Sabtu pagi pukul 06.00 Wita. Pencarian dimulai oleh tim SAR Rescue Unit (SRU) I melalui jalur darat di Kecamatan Bastem Utara, perbatasan Kabupaten Luwu-Palopo, Sulsel.

Selanjutnya, pukul 09.50 Wita satu pesawat Twin Otter milik Aviastar bersama Basarnas juga melakukan pencarian lewat jalur udara. Selain itu, tim dari Polisi Air (Polair) juga telah berangkat menyisir sepanjang perairan dan pantai daerah Luwu, Sulsel sejak pukul 09.50 Wita tadi.

Pesawat Twin Otter tersebut membawa 7 penumpang dan 3 kru. Pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 diterbangkan oleh Kapten Iri Afriadi, kopilot Yudhistira, dan teknisi Sukris.

Pada Jumat sore 2 Oktober 2015, burung besi yang terbang dengan rute Masamba menuju Makassar, Sulawesi Selatan tersebut hilang kontak. Pesawat Aviastar berangkat dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pukul 14.25 Wita menuju Makassar. (Ado/Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.