Sukses

Pelatihan Sosmed, PKB Minta Kadernya Siap Perang Cyber

Seluruh kader muda yang mengikuti kegiatan pelatihan medsos kali ini akan menjadi ujung tombak PKB di masa mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengharapkan para pemuda yang mengikuti kegiatan pelatihan sosial media (sosmed) untuk menduplikasikan ilmu yang mereka dapat di daerahnya masing-masing.

"Dari segi pengguna internet, jangkauan sosial media untuk menyapa masyarakat juga sangat cepat dan luas," kata Muhaimin saat menutup acara Pelatihan sosial media di Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, seluruh kader muda yang mengikuti kegiatan pelatihan sosmed kali ini akan menjadi ujung tombak PKB di masa mendatang. Ia bisa membayangkan jika terjadi perang cyber maka kader muda PKB dapat menandingi seluruh kekuatan cyber milik partai lain.

"Para pemuda yang mengikuti pelatihan tersebut menjadi tombak bagi partai juga negara. Selamat berjuang untuk para sahabat-sahabat, kalian pasukan terdepan perang cyber menjadi penumpang PKB, dan juga penumpang kekuatan bangsa dan negara," kata dia.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menambahkan, dengan mengikuti seluruh kegiatan pelatihan ini, maka PKB telah siap bersaing di dunia maya atau sosmed. Sehingga tak kalah dengan partai-partai lain.

"Insya Allah PKB tidak kalah dengan partai lain. Minimal PKB masuk kelas menengah pada persoalan cyber. Memang itu tidak membanggakan, tapi tidak malu-maluin," ujar Cak Imin.

Pelatihan ini, lanjut dia, tidak hanya melatih cara membuat twitter dan fecebook. Tapi juga melatih bagaimana mengisi konten dalam dunia maya agar mampu mencuri perhatian publik.

"PKB dari dulu hingga sekarang konsistem melakukan 3 hal. Dan itu masih dilakukan sampai sekarang. Makanya pengisi konten harus cerdas, memiliki kepekaan sosial, serta kreatif," kata dia.

Ketiga hal itu, dia menjelaskan, pertama, PKB menyerap sekaligus membantu masyarakat. Mumpung PKB memiliki 4 wakil di Pemerintahan maka masyarakat dapat menggunakan mereka untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Kedua, menyempurnakan sistem politik. Ketiga, memperjuangkan kemanusiaan.

"Seperti kata Gus Dur, politik paling tinggi adalah politik kemanusiaan. Masyarakat yang membutuhkan PKB dapat menggunakan partainya untuk kepentingan publik," kata Cak Imin.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Medsos, Lukman Jody menyambut baik pesan yang disampaikan Ketua Umum DPP PKB itu. Pesan itu sangat berguna untuk meningkatkan kualitas diri masing-masing peserta pelatihan.

"Pesan yang beliau sampaikan sangat mendalam. Kita harus terus menerus meningkatkan kualitas kita agar tidak kalah bersaing dengan kader partai lain dalam hal cyber," kata Lukman. (Ron/Nda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.